Dipa Nusantara Aidit atau D.N. Aidit adalah tokoh penting dalam sejarah politik Indonesia, dikenal sebagai pemimpin utama Partai Komunis Indonesia (PKI) pada era 1950–1965. Lahir di Belitung pada 30 Juli 1923 dari keluarga religius dan terpandang, Aidit muda menunjukkan kecerdasan dan semangat belajar yang tinggi. Ia hijrah ke Batavia untuk melanjutkan pendidikan dan mulai aktif dalam organisasi nasionalis sejak usia belasan tahun.
Pergaulannya dengan kaum buruh dan aktivis politik membawa Aidit pada pemikiran kiri dan akhirnya bergabung dengan PKI. Di bawah kepemimpinannya, PKI berkembang pesat dan memiliki pengaruh besar dalam pemerintahan. Namun, karier politiknya runtuh pasca peristiwa Gerakan 30 September (G30S/PKI) tahun 1965, yang menewaskan sejumlah jenderal TNI. Aidit menjadi buron dan akhirnya dieksekusi pada 25 November 1965 di Boyolali tanpa proses pengadilan.
Sosok Aidit masih menjadi perdebatan dalam historiografi Indonesia. Bagi sebagian, ia simbol perjuangan kaum tertindas; bagi lainnya, ia dianggap ancaman ideologi negara. Kehidupan dan kematiannya mencerminkan kompleksitas sejarah Indonesia di masa transisi kemerdekaan dan awal Orde Baru.
Simak kisah lengkap DN Aidit hingga akhir hayatnya pada pada artikel biografi yang telah kami tulis dengan judul “DN Aidit: Pemimpin PKI dan G30S/PKI“.
Biodata DN Aidit
Nama Lengkap | Dipa Nusantara Aidit |
Nama Kecil | Achmad Aidit |
Nama Lain | DN. Aidit |
Lahir | Tanjungpandan, Belitung, Hindia Belanda, 30 Juli 1923 |
Wafat | Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia, 22 November 1965 (umur 42) |
Sebab Wafat | Ditembak Mati |
Makam | ? |
Bangsa | Indonesia |
Pekerjaan | Politikus |
Partai Politik | Partai Komunis Indonesia (PKI) |
Ayah | Abdullah Aidit |
Ibu | Nyi Ayu Melani Aidit |
Istri | Soetanti |
Anak | Ilham Aidit, Ibarruri Putri Alam, Ilya Aidit, Irfan Aidit, Iwan Aidit |
Saudara | Murad Aidit, Sobron Aidit, Basri Aidit, Asahan Alham |
Riwayat Pendidikan DN Aidit
Pendidikan | Tempat | Tahun |
---|---|---|
Hollandsch-Inlandsche School (HIS) | Hollandsch-Inlandsche School (HIS) Belitung | 1936 - 1940 |
Middestand Handel School (MHS) | Middestand Handel School (MHS), Batavia | Tidak selesai |
Karir DN Aidit
Organisasi/Lembaga | Jabatan | Tahun Menjabat |
---|---|---|
Dewan Komisaris Pimpinan Pusat Persatuan Timur Muda (Pertimu) | Ketua | |
Perpustakaan Antara, Senen, Jakarta | Pendiri | 1940 |
Usaha Jahit Antara, Senen, Jakarta | Pendiri | 1940 |
Angkatan Pemuda Indonesia, Jakarta Raya | Ketua Cabang | September 1945 |
Partai Komunis Indonesia | Anggota Comite Central | |
Partai Komunis Indonesia | Anggota Politbiro | |
Partai Komunis Indonesia | Sekretaris Jenderal Comite Central | Januari 1951 - 22 November 1965 |
Partai Komunis Indonesia | Ketua Comite Central | |
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) | Anggota | 4 Maret 1956 - 5 Juli 1959 |
Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) | Wakil Ketua / Menteri Koordinator | 15 September 1960 - 1 Oktober 1965 |
Karya DN Aidit
Judul | Tahun |
---|---|
Sedjarah gerakan buruh Indonesia, dari tahun 1905 sampai tahun 1926 | 1952 |
Perdjuangan dan adjaran-adjaran Karl Marx | 1952 |
Menempuh djalan rakjat: pidato untuk memperingati ulangtahun PKI jang ke-32 - 23 Mei 1952 | 1954 |
Tentang Tan Ling Djie-isme: referat jang disampaikan pada kongres nasional ke-V PKI | 1954 |
Djalan ke Demokrasi Rakjat bagi Indonesia: (Pidato sebagai laporan Central Comite kepada Kongres Nasional ke-V PKI dalam bulan Maret 1954 (1955) / bahasa Inggris: The road to people's democracy for Indonesia | 1955 |
Untuk kemenangan front nasional dalam pemilihan umum, dan kewadjiban mengembangkan kritik serta meninggikan tingkat ideologi Partai: Pidato dimuka sidang pleno Central Comite ke-3 PKI pada tanggal 7 Agustus 1955 | 1955 |
Pertahankan Republik Proklamasi 1945!: Perdjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan nasional, perdamaian dan demokrasi sesudah pemilihan parlemen | 1955 |
Menudju Indonesia baru: Pidato untuk memperingati ulang-tahun PKI jang ke-33 | 1955 |
Perjuangan dan adjaran-adjaran Karl Marx | 1955 |
Revolusi Oktober dan rakjat2 Timur | 1957 |
37 tahun Partai Komunis Indonesia | 1957 |
Masjarakat Indonesia dan revolusi Indonesia: (soal² pokok revolusi Indonesia) | 1958 |
Sendjata ditangan rakjat | 1958 |
Kalahkan konsepsi politik Amerika Serikat | 1958 |
Visit to five socialist states: talk by D.N. Aidit at the Sports Hall in Djakarta on 19th September | 1958 |
Konfrontasi peristiwa Madiun (1948) - Peristiwa Sumatra (1956) | 1958 |
Ilmu pengetahuan untuk rakjat, tanahair & kemanusiaan | 1959 |
Pilihan tulisan | 1959 |
Introduksi tentang soal2 pokok revolusi Indonesia kuliah umum | 1959 |
Untuk demokrasi dan kabinet gotong rojong (laporan umum Comite Central Partai Komunis Indonesia kepada Kongres Nasional ke-VI) | 1959 |
Dari sembilan negeri sosialis: kumpulan laporan perlawatan kesembilan negeri sosialis | 1959 |
Peladjaran dari sedjarah PKI | 1960 |
Indonesian socialism and the conditions for its implementation | 1960 |
Memerangi liberalisme | 1960 |
41 tahun PKI | 1961 |
PKI dan MPRS | 1961 |
Perkuat persatuan nasional dan persatuan komunis!: laporan politik ketua CC PKI kepada Sidang Pleno ke-III CC PKI pada achir tahun 1961 | 1961 |
Anti-imperialisme dan Front Nasional | 1962 |
Setudju Manipol harus setudju Nasakom | 1962 |
Pengantar etika dan moral komunis | 1962 |
Tentang Marxisme | 1962 |
Untuk demokrasi, persatuan dan mobilisasi laporan umum atas nama CC PKI kepada Kongres Nasional ke-VI | 1962 |
Indonesian communists oppose Malaysia | 1962 |
Berani, berani, sekali lagi berani: laporan politik ketua CC PKI kepada sidang pleno I CC PKI, disampaikan pada tanggal 10 Februari 1963 | 1963 |
Hajo, ringkus dan ganjang, kontra revolusi: pidato ulangtahun ke-43 PKI, diutjapkan di Istana Olah Raga "Gelora Bung Karno" pada tanggal 26 Mei 1963 | 1963 |
Langit takkan runtuh | 1963 |
Problems of the Indonesian revolution | 1963 |
Angkatan bersendjata dan penjesuaian kekuasaan negara dengan tugas² revolusi; PKI dan Angkatan Darat | 1963 |
PKI dan ALRI (SESKOAL) | 1963 |
PKI dan AURI | 1963 |
PKI dan polisi | 1963 |
Dekon dalam udjian | 1963 |
Peranan koperasi dewasa ini | 1963 |
Dengan sastra dan seni jang berkepribadian nasional mengabdi buruh, tani dan pradjurit | 1964 |
Aidit membela Pantjasila | 1964 |
PKI dan Angkatan Darat (Seskoad) | 1964 |
Aidit menggugat peristiwa Madiun: pembelaan D.N. Aidit dimuka pengadilan Negeri Djakarta, Tgl. 24 Februari 1955 | 1964 |
The Indonesian revolution and the immediate tasks of the Communist Party of Indonesia | 1964 |
Untuk bekerdja lebih baik dikalangan kaum tani | 1964 |
Dengan semangat banteng merah mengkonsolidasi organisasi Komunis jang besar: Djadilah Komunis jang baik dan lebih baik lagi! | 1964 |
Set afire the banteng spirit! - ever forward, not retreat! - political report to the second plenum of the Seventh Central Committee Communist Party of Indonesia, enlarged with the members of the Central, 1963 | 1964 |
Kaum tani mengganjang setan-setan desa: laporan singkat tentang hasil riset mengenai keadaan kaum tani dan gerakan tani Djawa Barat | 1964 |
Perhebat ofensif revolusioner di segala bidang! Laporan politik kepada sidang pleno ke-IV CC PKI jang diperluas tanggal 11 Mei 1965 | 1965 |
Politik luarnegeri dan revolusi Indonesia (kuliah dihadapan pendidikan kader revolusi angkatan Dwikora jang diselenggarakan oleh pengurus besar Front Nasional di Djakarta) | 1965 |
Kami berusaha untuk memberikan data yang akurat, jika kamu menemukan ada informasi yang keliru dan kurang tepat serta ingin menambahkan data dari tokoh ini disini silahkan hubungi kami melalui kolom Contact Us atau Komentar di bawah ini.
Kami sangat berterimakasih atas setiap masukan yang kamu berikan, karena itu akan meningkatkan kualitas data yang kami berikan ini. Terima kasih atas dukungan dan kerjasama nya.
Salam dari Arsip Manusia