Pangeran Antasari pahlawan Perang Banjar dalam melawan Belanda pada tahun 1859, Atas Jasanya, ia dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.
Kolonel Abundjani, pejuang asal Jambi, berjuang melawan penjajah Belanda. Namanya diabadikan sebagai nama jalan dan RSUD di Jambi atas jasanya mempertahankan kemerdekaan.
Abdul Halim Perdanakusuma, Pahlawan Nasional Indonesia, Perintis Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) yang gugur dalam melaksanakan tugasnya.
Bernard Wilhelm Lapian (1892–1977) adalah pejuang nasionalis dari Minahasa, Sulawesi Utara, yang berperan sebagai jurnalis, politisi, dan pemimpin gereja dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Silas Papare adalah pahlawan nasional Indonesia yang berjuang untuk penyatuan Irian Jaya ke dalam NKRI, dikenal atas dedikasi dan keberanian luar biasa.
Marthen Indey merupakan Pahlawan Nasional Indonesia asal Papua, ia terkenal atas perannya dalam integrasi Irian Barat dengan Indonesia.
Maria Walanda Maramis adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia yang berjuang untuk mengembangkan keadaan wanita di Indonesia pada permulaan abad ke-20
Nani Wartabone Pahlawan Nasional dari Gorontalo, terkenal akan usahanya dalam mempertahankan kemerdekaan di Gorontalo dan juga sebagai proklamator pertama RI
John Lie, pahlawan nasional yang menembus blokade Belanda, memasok senjata, dan berperan dalam operasi militer penting untuk kemerdekaan Indonesia.
Radjiman Wedyodiningrat, dokter dan pahlawan nasional, berperan dalam BPUPKI sebagai Ketua dan perumusan dasar negara Indonesia.
Jenderal Abdul Haris Nasution, lahir pada 3 Desember 1918, adalah sosok kunci dalam sejarah Indonesia yang memberikan kontribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan negara.