Edit Template

Biodata Mohammad Natsir: Pemikir Islam dan Negarawan Sederhana

Mohammad Natsir merupakan salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia modern, baik di bidang politik, pendidikan, maupun pemikiran Islam. Lahir di Alahan Panjang, Sumatera Barat, pada 17 Juli 1908, Natsir dikenal sebagai Perdana Menteri ke-5 RI, pendiri partai Masyumi, dan tokoh yang memperjuangkan peran Islam dalam kehidupan berbangsa. 

Natsir adalah pencetus Mosi Integral Natsir yang mengembalikan Indonesia menjadi negara kesatuan. Gagasannya tentang integrasi antara agama dan negara, serta pendidikan yang memadukan ilmu umum dan agama, memberi warna besar dalam perkembangan dakwah Islam di Indonesia. Meski sempat dipenjara karena keterlibatannya dalam PRRI dan terus bersikap kritis terhadap pemerintah Orde Baru, Natsir tetap teguh menyuarakan kebenaran. 

Natsir dikenal sebagai pribadi yang sederhana, bersih, dan memiliki integritas tinggi. Setelah wafat pada 6 Februari 1993, ia baru diakui sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 2008, mengukuhkan warisannya sebagai pemikir Islam dan negarawan sejati.

Simak kisah lengkap Mohammad Natsir dalam memperjuangkan kemerdekaan dan pemikiran Islamnya pada artikel biografi yang telah kami tulis dengan judul “Mohammad Natsir, Pemimpin Masyumi dan Pahlawan di Mata Dunia Islam“.

Biodata Mohammad Natsir

Nama LengkapDr. (H.C.) H. Mohammad Natsir
Nama KecilMohammad Natsir
Nama Lain
LahirAlahan Panjang, Lembah Gumanti, Solok, Sumatera Barat, Hindia Belanda, 17 Juli 1908
WafatJakarta, Indonesia, 6 Februari 1993 (umur 84)
Sebab WafatSakit (Usia Tua)
MakamTPU Karet Bivak, Jakarta
AgamaIslam
SukuMinang
BangsaIndonesia
PekerjaanPolitikus
Partai PolitikMasyumi
Keluarga
AyahMohammad Idris Sutan Saripado
IbuKhadijah
IstriNurnahar
AnakSiti Mukhlisah
Abu Hanifah
Asma Farida
Dra. Hasanah Faizah
Drs. Asyatul Asrah
Ir. Ahmad Fauzi

Riwayat Pendidikan Mohammad Natsir

PendidikanTempatTahun
Sekolah RakyatSekolah Rakyat Maninjau
Hollandsch-Inlandsche School (HIS) Hollandsch-Inlandsche School (HIS) Adabiyah, Padang
Hollandsch-Inlandsche School (HIS) Hollandsch-Inlandsche School (HIS), Solok
Madrasah DiniyahMadrasah Diniyah, Solok
Hollandsch-Inlandsche School (HIS)Hollandsch-Inlandsche School (HIS), Padang
Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO), Padang1923 - 1928
Algemeene Middelbare School (AMS) Algemeene Middelbare School (AMS), Bandung1928 - 1930

Karir Mohammad Natsir

Organisasi/LembagaJabatanTahun Menjabat
Jong Islamieten Bond BandungKetua 1928 - 1932
Pendidikan Islam BandungDirektur 1932 - 1942
Dewan Kabupaten BandungAnggota 1940 - 1942
Persatuan Islam Indonesia (PII) Cabang BandungAnggota 1940 - 1942
Biro Pendidikan Kota Madya BandungKepala 1942 - 1945
Sekolah Tinggi Islam (STI) di JakartaSekretaris 1942 - 1945
Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP)Anggota 1945 - 1946
Kabinet Sjahrir IMenteri Penerangan Republik Indonesia3 Januari 1946 - 12 Maret 1946
Kabinet Sjahrir IIMenteri Penerangan Republik Indonesia12 Maret 1946 - 26 Juni 1946
Kabinet Sjahrir IIIMenteri Penerangan Republik Indonesia2 Oktober 1946 - 26 Juni 1947
Kabinet Hatta IMenteri Penerangan Republik Indonesia29 Januari 1948 - 4 Agustus 1948
Partai MasyumiKetua 1949 - 1958
Kabinet NatsirPerdana Menteri Indonesia ke-5 7 September 1950 - 21 Maret 1951
Kabinet NatsirMenteri Pertahanan17 Desember 1950 - 21 Maret 1951
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)Anggota 1955
Konstituante Republik IndonesiaAnggota1956 - 1957
Yayasan Dewan Dakwah Islamiyah, JakartaKetua 1967
Muslim World LeagueAnggota 1968
Majlis A’la Al- Alamy lil Masjid (Dewan Masjid Sedunia), MakkahAnggota 1976
Universitas Gadjah Mada, YogyakartaDosen
Penasihat Presiden dan Penasihat Komisi IVPenasihat Presiden dan Penasihat Komisi IV
Panitia LimaKetua
Yayasan Lembaga Kesadaran BerkonstitusiPendiri

Karya Mohammad Natsir

Tahun TerbitJudul
1951Islam Sebagai Ideologi
1969Islam dan Akal Merdeka
1969Islam dan Kristen di Indonesia
1984Asas Keyakinan Agama Kami
1983Mempersatukan Umat Islam
1971Di Bawah Naungan Risalah
1980Pandai-pandai Bersyukur Nikmat
1991Bahaya Takut
1982Dunia Islam dari Masa ke Masa
1975Iman Sebagai Sumber Kekuatan Lahir dan Batin
1999Marilah Shalat
1965Fiqhud Dakwah
Dakwah dan Pembangunan
1983Mencari Modus Vivindi Antara Umat Beragama di Indonesia
1982Kubu Pertahanan Umat Islam dari Abad ke Abad
1982Buku PMP dan Mutiara yang Hilang
1978Kumpulan Kutbah Dua Hari Raya
1982Pancasila akan Hidup Subur sekali dalam Pengakuan Islam
1986Demokrasi di Bawah Hukum
2001Agama dan Negara dalam Perspektif Islam
1984Indonesia di Persimpangan Jalan
1985Tempatkan Kembali Pancasila pada Kedudukannya yang Konstitusional
1987Pendidikan, Pengorbanan, Kepemimpinan, Primordialisme, dan Nostalgia
1954Kapita Selekta I
1957Kapita Selekta II

Penghargaan

Penghargaan (tahun)Tahun Keterangan
Pahlawan Nasional Indonesia 6 November 2008Keppres No. 041/TK/TH. 2008
Prince D’Islam Maret 1977Komunitas Dunia Muslim
Jaaizatul Malik Faisal al-Alamiyah Febuari 1980lembaga Hadiah Internasioanal Malik Faisal di Saudi Arabia
Tokoh Manajemen Mesjid Indonesia 26 Mei 2005Dewan Masjid Award
Doctor Honoris Causa Politik Islam 1967Universitas Islam Libanon
Doctor Honoris Causa Sastra 1991Universitas Kebangsaan Malaysia
Doctor Honoris Causa Pemikiran Islam 1991Universitas Sains Malaysia
Penghargaan (tahun)Gambar
Bintang Republik Indonesia Adipradanaa (6 November 1998)Bintang Republik Indonesia Adipradana
Grand Cordon of The Ordre du Nichan Iftikhar - Tunisia (Januari 1957)Grand Cordon of The Ordre du Nichan Iftikhar - Tunisia
Bintang Keteladanan Akhlak Mulia (2007)

Kami berusaha untuk memberikan data yang akurat, jika kamu menemukan ada informasi yang keliru dan kurang tepat serta ingin menambahkan data dari tokoh ini disini silahkan hubungi kami melalui kolom Contact Us atau Komentar di bawah ini.

Kami sangat berterimakasih atas setiap masukan yang kamu berikan, karena itu akan meningkatkan kualitas data yang kami berikan ini. Terima kasih atas dukungan dan kerjasama nya.

Salam dari Arsip Manusia

Share Article:

arsipmanusia.com

Writer & Blogger

Considered an invitation do introduced sufficient understood instrument it. Of decisively friendship in as collecting at. No affixed be husband ye females brother garrets proceed. Least child who seven happy yet balls young. Discovery sweetness principle discourse shameless bed one excellent. Sentiments of surrounded friendship dispatched connection is he. Me or produce besides hastily up as pleased. 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baru Terbit

  • All Post
  • Biodata
  • Biografi
  • Blog
  • Lembaga
  • Penghargaan
  • Peristiwa
  • Time Line

Jenderal AH Nasution

Jenderal Abdul Haris Nasution, lahir pada 3 Desember 1918, adalah sosok kunci dalam sejarah Indonesia yang memberikan kontribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan negara.

Join the family!

Sign up for a Newsletter.

You have been successfully Subscribed! Ops! Something went wrong, please try again.
Edit Template
Tombol Provinsi Indonesia

© 2023 arsipmanusia.com

Scroll to Top