Bagindo Aziz Chan adalah tokoh perjuangan asal Sumatera Barat yang dikenal sebagai Wali Kota Padang pertama pasca-kemerdekaan Indonesia. Ia merupakan sosok intelektual yang mengabdikan diri sebagai guru, pejuang, dan pemimpin di tengah masa sulit penjajahan.
Dalam upaya mempertahankan kemerdekaan, ia menghadapi tekanan dari Tentara Sekutu dan Belanda dengan keberanian luar biasa. Bagindo Aziz Chan gugur secara tragis pada 19 Juli 1947 akibat siasat militer Belanda, hanya sehari sebelum dimulainya Agresi Militer Belanda I. Namanya kini dikenang sebagai simbol keberanian dan keteguhan, serta diabadikan dalam berbagai bentuk penghargaan dan monumen di Sumatera Barat.
Simak kisah lengkap Bagindo Aziz Chan memperjuangkan Kota Padang pada artikel biografi yang telah kami tulis dengan judul “Bagindo Aziz Chan: Wali Kota Padang yang Gugur demi Republik“.
Table of Contents
ToggleBiodata Bagindo Aziz Chan
Nama Lengkap | Bagindo Aziz Chan |
Nama Kecil | Bagindo Aziz Chan |
Nama Lain | Bagindo Azizchan |
Tempat, Lahir | Padang, Pantai Barat Sumatra, Hindia Belanda, 30 September 1910 |
Tempat, Wafat | Padang, Sumatera Barat, 19 Juli 1947 (umur 36) |
Sebab Wafat | Kepala belakangnya di pukul dengan benda berat, wajahnya di tembak tentara Belanda |
Makam | Taman Makam Pahlawan Bahagia, Bukittinggi |
Agama | Islam |
Suku | Minang |
Bangsa | Indonesia |
Pekerjaan | Guru Politikus |
Partai Politik | Persatuan Muslimin Indonesia (sampai 1937) Partai Syarikat Islam Indonesia (1945 - 1947) |
Ayah | Bagindo Montok |
Ibu | Djamilah |
Isteri (Pernikahan) | Raden Entis Atisah Siti Zaura Oesman |
Anak dari Raden Entis Atisah | Roswita Azizchan, Bagindo Radhi Azizchan, Upy Azumar Azizchan, Bagindo Azir Azizchan, Andoda Nushati Azizchan, Huriah Pratiwi Azizchan, dan Bagindo Rendra Azizchan |
Anak dari Siti Zaura Oesman | Fatiha Aidilfitrini (Ineke Azizchan) |
Cucu | Jeanne Noveline Tedja, Aryanti W. Puspokusumo, Ayu Suzanne AW Puspokusumo Yoice Clarissa Nafis, Yoditha Ksari Nafis, Yola Tri Ovelia Nafis |
Riwayat Pendidikan Bagindo Aziz Chan
Jenjang Pendidikan | Nama Sekolah | Tahun |
---|---|---|
Hollandsch-Inlandsche School (HIS) | Hollandsch-Inlandsche School (HIS), Padang | |
Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) | Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO), Surabaya | |
Algemeene Middelbare School (AMS) | Algemeene Middelbare School (AMS), Batavia | |
Rechtshoogeschool te Batavia (RHS) | Rechtshoogeschool te Batavia (RHS), Batavia |
Karir Bagindo Aziz Chan
Organisasi/Lembaga | Jabatan | Tahun Menjabat |
---|---|---|
Jong Islamieten Bond | Anggota | 1933 |
Volks Universiteit (Lembaga Pendidikan Rakyat) | Guru | 1935 |
Persatuan Muslim Indonesia (PERMI) | Anggota | 1937 |
Pemerintah Kota Padang | Wakil Wali Kota ke-1 | 24 Januari 1946 - 15 Agustus 1946 |
Pemerintah Kota Padang | Wali Kota ke-2 | 15 Agustus 1946 - 19 Juli 1947 |
Penghargaan
Penghargaan | Tahun | Keterangan |
---|---|---|
Pahlawan Nasional Indonesia | 7 November 2005 | Keppres No. 082/TK/TH. 2005 |
Jalan Bagindo Aziz Chan | Namanya diabadikan menjadi nama jalan di beberapa kota seperti, Padang dan Bukittinggi | |
Monumen Bagindo Aziz Chan | 19 Juli 1983 | Wali kota padang syahrul ujud meresmikan monumen Bagindo Aziz Chan, akantetapi lebih dikenal sebagai Tugu Simpang Tinju. |
Museum Rumah Kelahiran Bagindo Aziz Chan | Rumah kelahiran Bagindo Aziz Chan di jadikan Museum |
Kami berusaha untuk memberikan data yang akurat, jika kamu menemukan ada informasi yang keliru dan kurang tepat serta ingin menambahkan data dari tokoh ini disini silahkan hubungi kami melalui kolom Contact Us atau Komentar di bawah ini.
Kami sangat berterimakasih atas setiap masukan yang kamu berikan, karena itu akan meningkatkan kualitas data yang kami berikan ini. Terima kasih atas dukungan dan kerjasama nya.
Salam dari Arsip Manusia