Abdoel Moeis adalah seorang sastrawan, wartawan, dan tokoh pergerakan nasional yang dikenal sebagai Pahlawan Nasional pertama Indonesia. Lahir di Sumatera Barat pada 1886, ia aktif dalam dunia jurnalistik dan politik, serta dikenal karena keberaniannya mengkritik pemerintah kolonial Belanda melalui tulisan dan pidato.
Abdoel Moeis pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Central Sarekat Islam dan menjadi anggota Volksraad. Selama hidupnya, Abdoel Moeis juga dikenal sebagai penulis novel Salah Asuhan, karya sastra penting yang menggambarkan konflik budaya antara Barat dan Timur. Setelah mengalami masa pengasingan, ia tetap berkarya hingga akhir hayatnya pada 1959, dan warisannya terus dikenang sebagai bagian dari sejarah perjuangan bangsa.
Simak kisah lengkap Abdoel Moeis memperjuangkan kemerdekaan lewat sastra dan politik pada artikel biografi yang telah kami tulis dengan judul “Abdoel Moeis: Sastrawan dan Pahlawan Nasional Indonesia Pertama“.
Table of Contents
ToggleBiodata Abdoel Moeis
Nama Lengkap | Abdoel Moeis |
Nama Kecil | Abdoel Moeis |
Nama Lain | - |
Tempat, Lahir | Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, 3 Juli 1886 |
Tempat, Wafat | Bandung, Jawa Barat, 17 Juni 1959 (umur 75) |
Makam | Taman Makam Pahlawan Cikutra, Bandung, Jawa Barat |
Agama | Islam |
Bangsa | Indonesia |
Pekerjaan | Penulis |
Ayah | Soelaiman Dt Toemanggoeng |
Ibu | Siti Djariah |
Isteri/Pasangan | Sunarsih |
Anak | Dian Numpuno Moeis Rusina Syahrial Pamoentjak Lies M Marcoes Achir Moeis |
Riwayat Pendidikan Abdoel Moeis
Jenjang Pendidikan | Nama Sekolah | Tahun |
---|---|---|
Europeesche Lagere School (ELS) | Europeesche Lagere School (ELS), Bukit Tinggi | 1893 - 1899 |
School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA) | School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA), Batavia | 1899 - 1909 |
Karir Abdoel Moeis
Instansi/Tempat | Jabatan | Masa Jabatan |
---|---|---|
Departemen Onderwijs en Eredienst | Klerk (Juru Tulis) | 1903 - 1905 |
Volks Credietwezen (Bank Rakyat), Bandung | ||
kantor harian De Preanger Bode di Bandung | hoofdcorrector | |
Majalah Bintang Hindia | Anggota Dewan Redaksi | 1905 - 1907 |
Bandoengsche Afdeeling Bank. | Menteri Lumbung | 1907 - 1912 |
Surat Kabar Preanger Bode, Bandung | Hoofdcorrector (Kepala Korektor) | 1912 - 1914 |
Majalah Hindia Serikat | Editor | 1913 |
Komite Bumiputera | Anggota | |
Surat Kabar Kaum Muda | Pimpinan Redaksi | |
Sarekat Islam | Wakil Presiden Central | 1915 - 1922 |
Surat Kabar Neratja | Pemimpin | 1916 |
Volksraad | Anggota | 1918 |
Persatuan Pegawaian Pegadaian Bumiputera (PPPB) | Pimpinan | 1923 |
Regentschapsraad (dewan kota) Garut | Anggota | 1926 |
Persatuan Perjuangan Periangan | Pendiri |
Karya Abdoel Moeis
Judul | Tahun Terbit |
---|---|
Saidjah | 1913 |
Salah Asuhan | 1928 |
Pertemuan Jodoh | 1933 |
Demam Berandal Anak Gudang | |
Surapati | 1950 |
Robert Anak Surapati | 1953 |
Sabai Nan Aluih | |
Contoh Surat Menyurat | |
Hendak Berbakti | |
Sebatang Kara | |
Pangeran Kornel | |
Tom Sawyer | |
Suku Mohawk Tumpas | |
Cut Nyak Dien | |
Menuju Kemerdekaan |
Penghargaan
Penghargaan | Tahun | Deskripsi |
---|---|---|
Pahlawan Nasional Indonesia | 30 Agustus 1959 | Keppres No. 218/TK/1959 |
Kami berusaha untuk memberikan data yang akurat, jika kamu menemukan ada informasi yang keliru dan kurang tepat serta ingin menambahkan data dari tokoh ini disini silahkan hubungi kami melalui kolom Contact Us atau Komentar di bawah ini.
Kami sangat berterimakasih atas setiap masukan yang kamu berikan, karena itu akan meningkatkan kualitas data yang kami berikan ini. Terima kasih atas dukungan dan kerjasama nya.
Salam dari Arsip Manusia