Edit Template

Biodata Ismail Marzuki: Komponis Legendaris Indonesia

Ismail Marzuki adalah komponis legendaris Indonesia kelahiran Betawi yang sejak kecil menunjukkan bakat luar biasa dalam musik, terinspirasi dari lingkungan keluarganya yang mencintai seni. Ia mengawali karier sebagai penjual piringan hitam hingga akhirnya aktif di orkes Lief Java, menciptakan lagu-lagu populer dan perjuangan seperti “Rayuan Pulau Kelapa” dan “Halo-halo Bandung.” 

Di masa pendudukan Jepang, karyanya sempat dicurigai karena membangkitkan semangat nasionalisme. Sepanjang hidupnya, ia terus berkarya hingga wafat pada 1958, dan kemudian dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada 2014. Namanya diabadikan dalam Taman Ismail Marzuki sebagai penghormatan atas jasa-jasanya di dunia seni dan budaya.

Simak kisah lengkap Ismail Marzuki sang komponis legendaris pada artikel biografi yang telah kami tulis dengan judul “Biografi Ismail Marzuki: Komponis Legendaris Indonesia“.

Nama LengkapIsmail bin Marzuki
Nama KecilIsmail
Nama LainMaing,
Mail
LahirBatavia, 11 Mei 1914
WafatJakarta, 25 Mei 1958
Sebab WafatSakit Paru Paru Basah
MakamTPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta.
AgamaIslam
SukuBetawi
BangsaIndonesia
PekerjaanPenulis Lagu
Musisi
Komposer
Keluarga
AyahMarzuki
IbuSolechah
Isteri Eulis Zuraidah (1940 - 1958)
AnakRachmi Aziah
SaudaraYusuf
Yaqub
Hamidah

Riwayat Pendidikan Ismail Marzuki

PendidikanTempatTahun
HISHIS Idenburg, Jakarta
Sekolah DasarMadrasah Unwanul Wustha
MULOMULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs), Jakarta

Karya Ismail Marzuki

JudulTahun Rilis
Panon Hideung-
Di Ambang Sore-
Aryati-
Gugur Bunga-
Melati di Tapal Batas1947
Wanita-
Rayuan Pulau Kelapa-
Sepasang Mata Bola1946
Bandung Selatan di Waktu Malam1948
O Sarinah1931
Keroncong Serenata1935
Ibu Pertiwi-
Kasim Baba1937
Hari Lebaran-
Halo, Halo Bandung-
Bandaneira1939
Lenggang Bandung-
Sampul Surat-
Karangan Bunga dari Selatan-
Selamat Datang Pahlawan Muda1949
Juwita Malam-
Sabda Alam-
Roselani1936
Rindu Lukisan-
Indonesia Pusaka-

Penghargaan

PenghargaanTahunKeterangan
Pahlawan Nasional Indonesia5 November 2004Keppres No. 089/TK/TH. 2004
The Immortals2008Rolling Stone Indonesia menganugerahkan gelar The Immortals kepada 25 Artis Indonesia sepanjang masa termasuk Ismail Marzuki
Taman Ismail Marzuki10 November 1968Namanya diabadikan menjadi nama Pusat Kesenian dan Kebudayaan di Jakarta

Kami berusaha untuk memberikan data yang akurat, jika kamu menemukan ada informasi yang keliru dan kurang tepat serta ingin menambahkan data dari tokoh ini disini silahkan hubungi kami melalui kolom Contact Us atau Komentar di bawah ini.

Kami sangat berterimakasih atas setiap masukan yang kamu berikan, karena itu akan meningkatkan kualitas data yang kami berikan ini. Terima kasih atas dukungan dan kerjasama nya.

Salam dari Arsip Manusia

Share Article:

arsipmanusia.com

Writer & Blogger

Considered an invitation do introduced sufficient understood instrument it. Of decisively friendship in as collecting at. No affixed be husband ye females brother garrets proceed. Least child who seven happy yet balls young. Discovery sweetness principle discourse shameless bed one excellent. Sentiments of surrounded friendship dispatched connection is he. Me or produce besides hastily up as pleased. 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baru Terbit

Jenderal AH Nasution

Jenderal Abdul Haris Nasution, lahir pada 3 Desember 1918, adalah sosok kunci dalam sejarah Indonesia yang memberikan kontribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan negara.

Join the family!

Sign up for a Newsletter.

You have been successfully Subscribed! Ops! Something went wrong, please try again.
Edit Template
Tombol Provinsi Indonesia
Scroll to Top