Edit Template

Biodata DI Panjaitan: Pahlawan Revolusi (G30S/PKI)

Donald Isaac Panjaitan, atau DI Panjaitan, adalah seorang perwira tinggi TNI AD yang gugur dalam peristiwa G30S/PKI pada tahun 1965 dan kemudian dianugerahi gelar Pahlawan Revolusi. Lahir di Balige pada 1925, karir militernya cukup cemerlang, Karier militernya dimulai dari bergabung dengan Giyugun di masa pendudukan Jepang, hingga menjabat Asisten Logistik Menpangad di era Jenderal Ahmad Yani. Pada 1 Oktober 1965, ia diculik dan dibunuh oleh pasukan Cakrabirawa di rumahnya di Jakarta, sebelum akhirnya jenazahnya ditemukan di Lubang Buaya dan dimakamkan di TMP Kalibata.

Simak kisah lengkap DI Panjaitan hingga menjadi korban dalam G30S/PKI pada artikel biografi yang telah kami tulis dengan judul “Biografi DI Panjaitan: Salah Satu Korban Tragedi G30S/PKI“.

Nama LengkapMayor Jenderal TNI (Anm.) Donald Isaac Pandjaitan
Nama KecilDonald Isaac Pandjaitan
Nama LainDI Panjaitan
LahirNatolutali, Silaen, Bataklanden, Keresidenan Tapanuli, Hindia Belanda, 9 Juni 1925
WafatLubang Buaya, Jakarta, Indonesia, 1 Oktober 1965 (umur 40)
Sebab WafatDibunuh (Korban G30S/PKI)
MakamTaman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta
AgamaKristen Protestan
SukuPanjaitan, Batak Toba
BangsaIndonesia
PekerjaanTentara
Dinas Militer
TNI Angkatan Darat
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat
Pangkat Militer Terakhir
Mayor Jenderal TNI AD (Merah)
Mayor Jenderal (Anumerta) TNI AD
SatuanInfanteri
Keluarga
AyahRaja Herman Pandjaitan
IbuDina boru Napitupulu
IstriMarieke br. Tambunan
AnakCatherine Pandjaitan
Masa Arestina
Ir (Ing) Salomo Pandjaitan
Letjen TNI (Purn.) Hotmangaraja Panjaitan
Tuthy Kamarati Pandjaitan
Riri Budiasri Pandjaitan
IparMaraden Panggabean (Abang Ipar)

Riwayat Pendidikan DI Panjaitan

Pendidikan (Tahun)TempatTahun
Hollandsch-Inlandsche School HIS
Meer Uitgebreid Lager OnderwijsMULO
Pendidikan Militer Giyugun Giyugun Bukittinggi

Karir DI Panjaitan

Organisasi/LembagaJabatanTahun Menjabat
Giyugun di PekanbaruShodancho (Komandan Pleton) 1944 - 1945
TNIMayor 30 Oktober 1945 - 30 Oktober 1948
BKR di RiauAnggota1945
TKR Resimen IV Divisi IX / BantengKomandan Batalyon I merangkap Kepala Latihan 1945 - 1947
Resimen IV Riau Utara Divisi IX / BantengKepala Staf1947 - 1948
Tentara Teritorium SumatraKepala Bagian IV / Supply Komando 1948 - 1949
PDRIKepala Pusat Perbekalan PDRI 1948 - 1949
Tentara Teritorium Sumatera UtaraKepala Bagian II / Operasi Komando
KO TT I / Bukit BarisanKO TT I / Bukit Barisan1949 - 1952
TNI (Pangkat diturunkan karena adanya Kebijakan Re-Ra / Reorganisasi dan Rasionalisasi)Kapten30 Oktober 1948 - 1 Oktober 1952
TT II / SriwijayaWakil Kepala Staf merangkap Pelaksana Kepala Staf 1952 - 1956
TNIMayor 1 Oktober 1952 - 1 Juni 1956
Senior Officer Courses of the Infantry School, IndiaPendidikan1956
Bonn, Jerman BaratAsisten Atase Militer 1956 - 1960
TNILetnan Kolonel 1 Juni 1956 - 1 Juli 1960
TNIKolonel 1 Juli 1960 - 1 Juli 1963
Bonn, Jerman BaratAtase Militer1960 - 1962
Menteri Panglima Angkatan DaratAsisten IV/Logistik 1962 - 1965
U.S Army General and Command Staff CollegePerwira Siswa di Associate Courses1963 - 1964
TNIBrigadir Jenderal TNI1 Juli 1963 - 5 Oktober 1965
TNI (gugur dalam pristiwa G30S/PKI)Mayor Jenderal TNI Anumerta 5 Oktober 1965

Penghargaan

PenghargaanTahunKeterangan
Pahlawan Revolusi Indonesia5 Oktober 1965Ketetapan Presiden Nomor 111/KOTI/1965
PenghargaanGambar
Bintang Republik Indonesia Adipradana (10 November 1965)Bintang Republik Indonesia Adipradana
Bintang GerilyaBintang Gerilya
Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik IndonesiaBintang Sewindu APRI
Satyalancana Kesetiaan 16 TahunSatyalancana Kesetiaan 16 Tahun
Satyalancana Perang Kemerdekaan ISatyalancana Perang Kemerdekaan I
Satyalancana Perang Kemerdekaan IISatyalancana Perang Kemerdekaan II
Satyalancana Gerakan Operasi Militer IISatyalancana Gerakan Operasi Militer II

Kami berusaha untuk memberikan data yang akurat, jika kamu menemukan ada informasi yang keliru dan kurang tepat serta ingin menambahkan data dari tokoh ini disini silahkan hubungi kami melalui kolom Contact Us atau Komentar di bawah ini.

Kami sangat berterimakasih atas setiap masukan yang kamu berikan, karena itu akan meningkatkan kualitas data yang kami berikan ini. Terima kasih atas dukungan dan kerjasama nya.

Salam dari Arsip Manusia

Share Article:

arsipmanusia.com

Writer & Blogger

Considered an invitation do introduced sufficient understood instrument it. Of decisively friendship in as collecting at. No affixed be husband ye females brother garrets proceed. Least child who seven happy yet balls young. Discovery sweetness principle discourse shameless bed one excellent. Sentiments of surrounded friendship dispatched connection is he. Me or produce besides hastily up as pleased. 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baru Terbit

  • All Post
  • Biodata
  • Biografi
  • Blog
  • Lembaga
  • Penghargaan
  • Peristiwa
  • Time Line

Jenderal AH Nasution

Jenderal Abdul Haris Nasution, lahir pada 3 Desember 1918, adalah sosok kunci dalam sejarah Indonesia yang memberikan kontribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan negara.

Join the family!

Sign up for a Newsletter.

You have been successfully Subscribed! Ops! Something went wrong, please try again.
Edit Template
Tombol Provinsi Indonesia

© 2023 arsipmanusia.com

Scroll to Top