Want to Partnership with me? Book A Call

Popular Posts

  • All Post
  • Biografi
  • Lembaga
  • Penghargaan
  • Peristiwa
    •   Back
    • Pemimpin
    • Agama
    • Seniman
    • Pahlawan
    • Politik
    • Militer
    • Islam
    • Kristen
    • Katolik
    • Budha
    • Pencipta Lagu
    • Musisi
    • Penyanyi
    • Komedian
    • Aktor
    •   Back
    • Pencipta Lagu
    • Musisi
    • Penyanyi
    • Komedian
    • Aktor
    •   Back
    • Bintang
    • Satyalancana
    • Lencana Internasional
    •   Back
    • Perang
    • Pemberontakan
    • Konflik
    • Diplomasi
    •   Back
    • Islam
    • Kristen
    • Katolik
    • Budha
    •   Back
    • Kabinet
    •   Back
    • Pahlawan
    • Politik
    • Militer

Categories

Edit Template

Kabinet Sjahrir I Proses Terbentuknya dan Anggotanya

Kabinet Sjahrir I dibentuk dan diumumkan pada tanggal 14 November 1945. Mayoritas menteri mengalami pergantian, kecuali Amir Sjarifuddin yang tetap mempertahankan kedudukannya dalam kabinet.

Sebagian besar anggota Kabinet Presidensial memiliki pengalaman sebagai pegawai pemerintah Hindia Belanda, sementara mereka yang pernah bekerja pada pemerintah pendudukan Jepang dikecualikan dari kabinet.

Terbentuknya Kabinet Sjahrir I

Pada tanggal 30 Oktober 1945, Sjahrir mengusulkan melalui BP-KNIP agar Indonesia menerapkan sistem multi partai dengan tujuan mewakili berbagai aliran politik dalam masyarakat, memperkuat perjuangan, dan menjadikan susunan negara RI lebih demokratis di mata dunia.

Presiden Soekarno mendukung usulan tersebut sebagai langkah persiapan untuk pemilu sesuai Pasal II Aturan Tambahan UUD 1945, terkait pembentukan Majelis Permusyawaratan Rakyat yang akan membentuk UUD.

Pada tanggal 1 November 1945, Sjahrir mengajukan usul kepada Presiden Soekarno mengenai peralihan tanggung jawab menteri kabinet dari presiden ke lembaga legislatif.

Usul ini disetujui dan diumumkan oleh BP-KNIP pada tanggal 11 November 1945, di mana Presiden RI menunjuk Sjahrir sebagai formatur kabinet, atau perdana menteri yang memimpin kabinet pemerintah.

Kabinet Sjahrir I diumumkan pada tanggal 14 November 1945, dengan mayoritas menteri mengalami pergantian kecuali Amir Sjarifuddin. Sebagian besar anggota kabinet sebelumnya pernah menjadi pegawai pemerintah Hindia Belanda, sementara mereka yang bekerja pada pemerintah pendudukan Jepang dikecualikan dari kabinet.

Pimpinan nasional, termasuk Presiden Soekarno dan Wapres Hatta, memberikan dukungan positif terhadap perubahan susunan pemerintahan yang digagas oleh Sjahrir. Mereka melihat perubahan tersebut sebagai upaya memperkuat posisi RI, terutama dalam menghadapi Sekutu dan upaya diplomasi.

Pada tanggal 17 November 1945, Kabinet Sjahrir I mengeluarkan maklumat yang menegaskan komitmen pemerintah untuk tidak deviasi dari Manifesto Politik tanggal 1 November 1945. Terkait strategi diplomasi, kabinet menyatakan bahwa perundingan tetap menjadi alternatif perjuangan.

Pada hari yang sama, perdana menteri Sjahrir bertemu dengan perwakilan Inggris dan Belanda atas inisiatif Let. Jend. Sir Philip Christison. Pertemuan ini, diawali oleh pernyataan Van Mook kepada Logemann, menjadi awal dari proses perundingan yang membentuk sejarah perjuangan kemerdekaan RI.

Susunan Kabinet Sjahrir I

JabatanFotoPejabatWaktu MenjabatPartai
PresidenSoekarnoIr. Soekarno18 Agustus 1945 – 12 Maret 1967PNI
Wakil PresidenMohammad Hatta 500Mohammad Hatta18 Agustus 1945 – 1 Desember 1956Non Partai
Perdana MenteriSutan SjahrirSutan Sjahrir14 November 1945 – 28 Februari 1946Partai Sosialis Indonesia (PSI)
Menteri Luar NegeriSutan SjahrirSutan Sjahrir14 November 1945 – 28 Februari 1946Partai Sosialis Indonesia (PSI)
Menteri Dalam NegeriSutan SjahrirSutan Sjahrir14 November 1945 – 28 Februari 1946Partai Sosialis Indonesia (PSI)
Wakil Menteri Dalam Negeri Mr. Harmani14 November 1945 – 28 Februari 1946Persatuan Indonesia Raya
Menteri Keamanan RakyatAmir SjarifuddinAmir Sjarifuddin14 November 1945 – 28 Februari 1946Partai Sosialis Indonesia (PSI)
Wakil Menteri Keamanan RakyatAbdul Moerad14 November 1945 – Januari 1946Partai Sosialis Indonesia (PSI)
Soegiono JosodiningratJanuari 1946 – 28 Februari 1946Non Partai
Menteri KehakimanMr. Soewandi14 November 1945 – 28 Februari 1946Non Partai
Menteri PeneranganAmir SjarifuddinAmir Sjarifuddin14 November 1945 – 3 Januari 1946Partai Sosialis Indonesia (PSI)
Mohammad NatsirMohammad Natsir3 Januari 1946 – 28 Februari 1946Masyumi
Menteri KeuanganSoenarjo Kolopaking14 November 1945 – 5 Desember 1945Non Partai
Ir. Soerachman Tjokroadisoerjo5 Desember 1945 – 28 Februari 1946Non Partai
Menteri KemakmuranIr. Darmawan Mangoenkoesoemo14 November 1945 – 28 Februari 1946Non Partai
Menteri PerhubunganIr. Abdoelkarim14 November 1945 – 28 Februari 1946Non Partai
Menteri Pekerjaan UmumIr. Putuhena14 November 1945 – 28 Februari 1946Partai Kristen Indonesia
Menteri SosialDr. Adji Darmo Tjokronegoro14 November 1945 – 5 Desember 1945Partai Sosialis Indonesia (PSI)
Dr. Sudarsono5 Desember 1945 – 28 Februari 1946Partai Sosialis Indonesia (PSI)
Menteri PengajaranDr. Mr. T.S.G. Mulia14 November 1945 – 28 Februari 1946Partai Kristen Indonesia
Menteri KesehatanDr. Darma Setiawan14 November 1945 – 28 Februari 1946Non Partai
Menteri Negara Urusan AgamaH. Rasjidi14 November 1945 – 28 Februari 1946Masyumi

Share Article:

arsipmanusia.com

Writer & Blogger

Considered an invitation do introduced sufficient understood instrument it. Of decisively friendship in as collecting at. No affixed be husband ye females brother garrets proceed. Least child who seven happy yet balls young. Discovery sweetness principle discourse shameless bed one excellent. Sentiments of surrounded friendship dispatched connection is he. Me or produce besides hastily up as pleased. 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baru Terbit

  • All Post
  • Biografi
  • Lembaga
  • Penghargaan
  • Peristiwa
    •   Back
    • Pemimpin
    • Agama
    • Seniman
    • Pahlawan
    • Politik
    • Militer
    • Islam
    • Kristen
    • Katolik
    • Budha
    • Pencipta Lagu
    • Musisi
    • Penyanyi
    • Komedian
    • Aktor
    •   Back
    • Pencipta Lagu
    • Musisi
    • Penyanyi
    • Komedian
    • Aktor
    •   Back
    • Bintang
    • Satyalancana
    • Lencana Internasional
    •   Back
    • Perang
    • Pemberontakan
    • Konflik
    • Diplomasi
    •   Back
    • Islam
    • Kristen
    • Katolik
    • Budha
    •   Back
    • Kabinet
    •   Back
    • Pahlawan
    • Politik
    • Militer

Jenderal AH Nasution

Jenderal Abdul Haris Nasution, lahir pada 3 Desember 1918, adalah sosok kunci dalam sejarah Indonesia yang memberikan kontribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan negara.

Join the family!

Sign up for a Newsletter.

You have been successfully Subscribed! Ops! Something went wrong, please try again.
Edit Template
Tombol Provinsi Indonesia
Scroll to Top