Kabinet Pembangunan III merupakan salah satu kabinet yang dibentuk pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, dan Wakil Presiden H. Adam Malik. Pengumuman pembentukan kabinet ini dilakukan pada tanggal 29 Maret 1978, dan mulai bertugas sejak 31 Maret 1978 hingga 16 Maret 1983.
Sebagai bagian dari era Orde Baru, Kabinet Pembangunan III memiliki peran krusial dalam menjalankan berbagai program pembangunan nasional. Dalam rentang masa jabatannya, kabinet ini berupaya keras untuk mewujudkan visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Soeharto.
Di bawah kepemimpinan Kabinet Pembangunan III, berbagai langkah strategis diambil untuk memperkuat fondasi pembangunan di Indonesia. Program-program ekonomi diperkuat, stabilitas nasional dipertahankan, dan upaya untuk membangun birokrasi yang efisien dan transparan dilakukan.
Kabinet Pembangunan III juga tidak lepas dari kritik dan kontroversi. Beberapa isu terkait dengan hak asasi manusia, kebebasan berekspresi, dan ketidakmerataan pembangunan menjadi sorotan terhadap pemerintahan pada masa itu.
Meski demikian, Kabinet Pembangunan III tetap dianggap sebagai bagian penting dari sejarah pembangunan Indonesia. Langkah-langkah yang diambil selama masa jabatannya memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan ekonomi dan sosial Indonesia pada saat itu.
Table of Contents
ToggleProgram Kerja Kabinet Pembangunan III
Kabinet Pembangunan III muncul dengan tujuan jelas: menciptakan kondisi yang memastikan keadilan sosial bagi semua warga negara, mempercepat pertumbuhan ekonomi, menjaga stabilitas nasional, membangun birokrasi yang bersih dan berwibawa, memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, serta memperkuat demokrasi Pancasila melalui pemilihan umum yang transparan.
Selain itu, fokusnya pada politik luar negeri yang bebas dan aktif bertujuan untuk memajukan kepentingan nasional.
Trilogi Pembangunan: Fondasi Pembangunan Berkelanjutan
Salah satu poin penting dalam visi Kabinet Pembangunan III adalah Trilogi Pembangunan, yang terdiri dari stabilitas nasional yang dinamis, pertumbuhan ekonomi yang tinggi, dan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya. Ini mencerminkan komitmen untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur, yang didasarkan pada prinsip Pancasila dan Konstitusi 1945.
Delapan Jalur Pemerataan: Meratakan Kesempatan dan Akses
Untuk mencapai tujuan pemerataan, Kabinet Pembangunan III menggarisbawahi Delapan Jalur Pemerataan, yang meliputi:
- Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok, seperti pangan, sandang, dan perumahan.
- Kesempatan yang merata dalam pendidikan dan pelayanan kesehatan.
- Pembagian pendapatan yang lebih merata.
- Kesempatan kerja yang setara.
- Mendukung kesempatan berusaha yang merata.
- Partisipasi yang merata dalam pembangunan, terutama bagi generasi muda dan perempuan.
- Penyebaran pembangunan yang merata di seluruh wilayah.
- Meningkatkan akses terhadap keadilan bagi semua.
Susunan Kabinet Pembangunan III
Jabatan | Foto | Pejabat | Waktu Menjabat | Partai |
---|---|---|---|---|
Presiden | Soeharto | 31 Maret 1978 – 16 Maret 1983 | ||
Wakil Presiden | Adam Malik | 31 Maret 1978 – 16 Maret 1983 | ||
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan | Maraden Panggabean | 31 Maret 1978 – 16 Maret 1983 | ||
Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri/Kepala Bappenas | Widjojo Nitisastro | 31 Maret 1978 – 16 Maret 1983 | ||
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat | Surono Reksodimedjo | 31 Maret 1978 – 16 Maret 1983 | ||
Menteri Dalam Negeri | Amirmachmud | 31 Maret 1978 – 1 Oktober 1982 | ||
Menteri Dalam Negeri (*ad-interim*) | Sudharmono | 1 Oktober 1982 – 16 Maret 1983 | ||
Menteri Luar Negeri | Mochtar Kusumaatmadja | 31 Maret 1978 – 16 Maret 1983 | ||
Menteri Pertahanan dan Keamanan/Panglima ABRI | M. Jusuf | 31 Maret 1978 – 16 Maret 1983 | ||
Menteri Kehakiman | Moedjono | 31 Maret 1978 – 18 Februari 1981 | ||
Menteri Kehakiman | Ali Said | 18 Februari 1981 – 16 Maret 1983 | ||
Menteri Penerangan | Ali Moertopo | 31 Maret 1978 – 16 Maret 1983 | ||
Menteri Keuangan | Ali Wardhana | 31 Maret 1978 – 16 Maret 1983 | ||
Menteri Perdagangan dan Koperasi | Radius Prawiro | 31 Maret 1978 – 16 Maret 1983 | ||
Menteri Pertanian | Soedarsono Hadisapoetro | 31 Maret 1978 – 16 Maret 1983 | ||
Menteri Perindustrian | A.R. Soehoed | 31 Maret 1978 – 16 Maret 1983 | ||
Menteri Pertambangan dan Energi | Subroto | 31 Maret 1978 – 16 Maret 1983 | ||
Menteri Pekerjaan Umum | Purnomosidi Hadjisarosa | 31 Maret 1978 – 16 Maret 1983 | ||
Menteri Perhubungan | Rusmin Nurjadin | 31 Maret 1978 – 16 Maret 1983 | ||
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan | Daoed Joesoef | 31 Maret 1978 – 16 Maret 1983 | ||
Menteri Kesehatan | Soewardjono Surjaningrat | 31 Maret 1978 – 16 Maret 1983 | ||
Menteri Agama | Alamsyah Ratu Perwiranegara | 31 Maret 1978 – 16 Maret 1983 | ||
Menteri Sosial | Sapardjo | 31 Maret 1978 – 16 Maret 1983 | ||
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi | Harun Zain | 31 Maret 1978 – 16 Maret 1983 | ||
Menteri Negara Penertiban Aparatur Negara | J.B. Sumarlin | 31 Maret 1978 – 16 Maret 1983 | ||
Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup | Emil Salim | 31 Maret 1978 – 16 Maret 1983 | ||
Menteri Negara Riset dan Teknologi | BJ Habibie | 31 Maret 1978 – 16 Maret 1983 | ||
Menteri Negara/Sekretaris Negara | Sudharmono | 31 Maret 1978 – 16 Maret 1983 | ||
Menteri Muda Urusan Perumahan Rakyat | Cosmas Batubara | 22 April 1978 – 16 Maret 1983 | ||
Menteri Muda Urusan Koperasi | Bustanil Arifin | 22 April 1978 – 16 Maret 1983 | ||
Menteri Muda Urusan Pemuda | Abdul Gafur | 22 April 1978 – 16 Maret 1983 | ||
Menteri Muda Urusan Produksi Pangan | Achmad Affandi | 22 April 1978 – 16 Maret 1983 | ||
Menteri Muda Urusan Peranan Wanita | Lasiyah Sutanto | 22 April 1978 – 16 Maret 1983 | ||
Menteri Muda Urusan Transmigrasi | Martono | 22 April 1978 – 16 Maret 1983 | ||
Jaksa Agung | Ali Said | 4 April 1973 – 18 Februari 1981 | ||
Jaksa Agung | Ismail Saleh | 18 Februari 1981 – 30 Mei 1984 | ||
Gubernur Bank Sentral | Rachmat Saleh | 5 April 1978 – 16 Maret 1983 | ||
Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban | Sudomo | 5 April 1978 – 16 Maret 1983 |