"Kabinet Pembangunan VII: singkat, berlangsung selama krisis ekonomi 1998. Mundurnya 14 menteri dan tekanan massa mengakhiri masa jabatan Soeharto."
Kabinet Pembangunan VI (1993-1998) di bawah Presiden Soeharto fokus pada Panca Krida: pembangunan nasional, disiplin, kepemimpinan, politik luar negeri, dan pemilu 1997.
Kabinet Pembangunan V: Terbentuk pada 21 Maret 1988, masa bakti hingga 17 Maret 1993. Melakukan lima poin utama: kontinuitas pembangunan, penguatan disiplin, pengamalan Pancasila, politik luar negeri, dan pemilu 1992.
Kabinet Pembangunan IV (1983-1988) mengutamakan pembangunan ekonomi, politik, dan sosial di Indonesia, dengan fokus pada swasembada pangan.
Kabinet Pembangunan III (1978-1983), era Soeharto, fokus pada pembangunan ekonomi dan stabilitas nasional, meskipun tidak lepas dari kontroversi.
Kabinet Pembangunan II pimpinan Soeharto fokus pada stabilitas politik, ekonomi, dan kesejahteraan rakyat, dengan penyelesaian Repelita I dan persiapan Repelita II
Kabinet Pembangunan I, yang dipimpin oleh Presiden Soeharto, merupakan kabinet pemerintahan Indonesia dari tahun 1968 hingga 1973.
Jenderal Abdul Haris Nasution, lahir pada 3 Desember 1918, adalah sosok kunci dalam sejarah Indonesia yang memberikan kontribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan negara.