Kabinet Gotong Royong adalah kabinet pemerintahan Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Megawati Sukarnoputri dan Wakil Presiden Hamzah Haz. Kabinet ini dilantik pada 10 Agustus 2001 dan masa baktinya berakhir pada 20 Oktober 2004.
Diumumkan pada 9 Agustus 2001, kabinet ini memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan kabinet sebelumnya. Selama masa jabatannya, Presiden Megawati Sukarnoputri tidak melakukan perombakan kabinet. Namun, ia mengangkat beberapa menteri ad-interim untuk menggantikan menteri yang mengundurkan diri karena mencalonkan diri dalam Pilpres 2004.
Table of Contents
ToggleProgram Kerja Kabinet Gotong Royong
Program kerja Kabinet Gotong Royong yang dipimpin oleh Presiden Megawati Sukarnoputri mencakup beberapa fokus utama sebagai berikut:
- Mempertahankan Persatuan dan Kesatuan Bangsa: Memperkokoh persatuan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
- Melanjutkan Reformasi dan Demokratisasi: Memperkuat proses reformasi dan demokratisasi di seluruh aspek kehidupan nasional dengan meningkatkan penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM).
- Normalisasi Kehidupan Ekonomi dan Kemasyarakatan: Memperkuat dasar ekonomi rakyat melalui stabilisasi ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
- Penegakan Hukum dan Pemberantasan KKN: Menegakkan hukum secara konsisten, menciptakan rasa aman dan tenteram di masyarakat, serta memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
- Politik Luar Negeri yang Bebas Aktif: Memulihkan martabat bangsa dan negara serta membangun kepercayaan internasional, termasuk dari lembaga pemberi pinjaman dan investor.
- Persiapan Pemilu 2004: Menyelenggarakan Pemilihan Umum 2004 yang aman, tertib, rahasia, dan langsung.
Susunan Kabinet Gotong Royong
Jabatan | Foto | Pejabat | Waktu Menjabat | Partai |
---|---|---|---|---|
Presiden | Megawati Soekarnoputri | 10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004 | ||
Wakil Presiden | Hamzah Haz | 10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004 | ||
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan | Susilo Bambang Yudhoyono | 10 Agustus 2001 – 12 Maret 2004 | ||
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Pelaksana Tugas) | Hari Sabarno | 12 Maret 2004 – 20 Oktober 2004 | ||
Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat | Muhammad Jusuf Kalla | 10 Agustus 2001 – 19 April 2004 | ||
Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Pelaksana Tugas) | Abdul Malik Fadjar | 22 April 2004 – 20 Oktober 2004 | ||
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian | Dorodjatun Kuntjoro-Jakti | 10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004 | ||
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia | Yusril Ihza Mahendra | 10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004 | ||
Menteri Pertahanan | H Matori Abdul Djalil | 10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004 | ||
Menteri Dalam Negeri | Hari Sabarno | 10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004 | ||
Menteri Luar Negeri | Nur Hassan Wirajuda | 10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004 | ||
Menteri Kesehatan | Dr. dr. Achmad Sujudi, M.P.H. | 10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004 | ||
Menteri Pendidikan Nasional | Abdul Malik Fadjar | 10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004 | ||
Menteri Sosial | Bachtiar Chamsyah | 10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004 | ||
Menteri Agama | Said Agil Husin Al Munawwar | 10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004 | ||
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi | Jacob Nuwa Wea | 10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004 | ||
Menteri Keuangan | Boediono | 10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004 | ||
Menteri Perindustrian dan Perdagangan | Rini Mariani Soemarno Soewandi | 10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004 | ||
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral | Purnomo Yusgiantoro | 10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004 | ||
Menteri Perhubungan | Agum Gumelar | 10 Agustus 2001 – 24 Mei 2004 | ||
Menteri Perhubungan (Pelaksana Tugas) | Sunarno | 24 Mei 2004 – 20 Oktober 2004 | ||
Menteri Pertanian | Bungaran Saragih | 10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004 | ||
Menteri Kehutanan | Mohamad Prakosa | 10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004 | ||
Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah | Sunarno | 10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004 | ||
Menteri Kelautan dan Perikanan | Rokhmin Dahuri | 10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004 | ||
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara | Muhammad Feisal Tamin | 10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004 | ||
Menteri Negara Kebudayaan dan Pariwisata | I Gede Ardhika | 10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004 | ||
Menteri Negara Percepatan Pembangunan Kawasan Timur | Manuel Kaisiepo | 10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004 | ||
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas | Kwik Kian Gie | 10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004 | ||
Menteri Negara Komunikasi dan Informasi | Syamsul Mu’arif | 10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004 | ||
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara | Laksamana Sukardi | 10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004 | ||
Menteri Negara Riset dan Teknologi | Muhammad Hatta Rajasa | 10 Agustus 2001 – 29 September 2004 | ||
Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah | Alimarwan Hanan | 10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004 | ||
Menteri Negara Pemberdayaan Wanita | Sri Redjeki Sumarjoto | 10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004 | ||
Menteri Negara Lingkungan Hidup | Nabiel Makarim | 10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004 | ||
Sekretaris Negara | Bambang Kesowo | 10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004 | ||
Kepala Badan Intelijen Negara | Abdullah Makhmud Hendropriyono | 10 Agustus 2001 – 8 Desember 2004 | ||
Jaksa Agung (Pelaksana Tugas) | Suparman | 10 Agustus 2001 – 14 Agustus 2001 | ||
Jaksa Agung | MA Rachman | 15 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004 |