Want to Partnership with me? Book A Call

Popular Posts

  • All Post
  • Biografi
  • Lembaga
  • Penghargaan
  • Peristiwa
    •   Back
    • Pemimpin
    • Agama
    • Seniman
    • Pahlawan
    • Politik
    • Militer
    • Islam
    • Kristen
    • Katolik
    • Budha
    • Pencipta Lagu
    • Musisi
    • Penyanyi
    • Komedian
    • Aktor
    •   Back
    • Pencipta Lagu
    • Musisi
    • Penyanyi
    • Komedian
    • Aktor
    •   Back
    • Bintang
    • Satyalancana
    • Lencana Internasional
    •   Back
    • Perang
    • Pemberontakan
    • Konflik
    • Diplomasi
    •   Back
    • Islam
    • Kristen
    • Katolik
    • Budha
    •   Back
    • Kabinet
    •   Back
    • Pahlawan
    • Politik
    • Militer

Categories

Edit Template

Bintang Gerilya: Penghargaan untuk Pahlawan Gerilya Indonesia

NamaBintang Gerilya
TipeBintang Militer
NegaraIndonesia Indonesia
Dibentuk1949
PemberiPresiden Indonesia
Pemilik Pertama
Tingkatan Lebih TinggiBintang Mahaputera
SetingkatBintang Jasa Utama
Bintang Kemanusiaan
Bintang Penegak Demokrasi Utama
Bintang Budaya Parama Dharma
Bintang Sakti
Bintang Dharma
Tingkatan Lebih RendahBintang Yudha Dharma

Bintang Gerilya adalah salah satu tanda kehormatan tertinggi yang diberikan oleh pemerintah Indonesia. Penghargaan ini dianugerahkan kepada individu yang telah berjasa besar dalam mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui perjuangan gerilya melawan agresi negara asing.

Dasar Hukum Bintang Gerilya

Pemberian Bintang Gerilya diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. Undang-undang ini menetapkan kriteria, proses pengusulan, dan tata cara pemakaian tanda kehormatan ini.

Tujuan Pemberian Bintang Gerilya

Tujuan utama dari pemberian Bintang Gerilya adalah untuk:

  • Menghargai dan menghormati warga negara Indonesia (WNI) yang telah berjasa besar dalam mempertahankan kedaulatan NKRI.
  • Memberikan pengakuan atas pengorbanan dan dedikasi mereka yang telah berjuang dengan cara gerilya melawan agresi asing.

Syarat Menerima Bintang Gerilya

Syarat Umum

  1. Warga Negara Indonesia atau individu yang berjuang di wilayah yang kini menjadi bagian dari NKRI.
  2. Memiliki integritas moral dan menjadi teladan.
  3. Berjasa terhadap bangsa dan negara.
  4. Berkelakuan baik.
  5. Setia dan tidak mengkhianati bangsa dan negara.
  6. Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap dengan ancaman pidana penjara minimal lima tahun.

Syarat Khusus

Setiap WNI yang berjuang mempertahankan kedaulatan NKRI dari agresi negara asing dengan cara bergerilya.

Alur Pengusulan Bintang Gerilya

Alur Pemberian Bintang Penghargaan

Catatan: Usulan harus disertai dengan surat klarifikasi yang menyatakan bebas dari masalah hukum dari Badan Intelijen Negara (BIN), Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Kejaksaan Agung Republik Indonesia, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penerima Bintang Gerilya

Kamu bisa melengkapi tabel ini dengan memberi tahu kami melaui kolom komentar atau halaman contact us.

NamaNama
Abdul Halim (Aleng)Pakubuwana XII
Achmad Djatmika LegawaPandir Kelana
Achmad Hudan DardiriMaraden Panggabean
Ahmad YaniD.I. Pandjaitan
Asnawi Mangku AlamPoniman
Aloei SaboePoncke Princen
Anton SoedjarwoRadjamin Purba
Aried RiyadiSolihin Gautama Purwanegara
Sutan AswarR. Soehadi
Wiyogo AtmodarmintoRaden Soekarso
Abdoel Wahab SjachranieRaden Widodo
Awaloeddin LatiefRais Abin
Ratmi B-29R. Soewondo Ranoewidjojo
Baddare SituruSam Ratulangi
Bintang GerilyaRaymond Toto Prawira Supradja
BoediardjoRazie Jachya
Mistar CokrokusumoSurono Reksodimedjo
DalimendSlamet Rijadi
Katamso DarmokusumoTjilik Riwut
DjatikoesoemoMochamad Romly
Andi DjemmaMusannif Ryacudu
Dudung Abdul KarimS. Suwandi Bin Mangunrejo
Erna DjajadiningratSabar Kumbino
H. Moh. AnwarAli Sadikin
Hasnan HabibAli Said
Yasir HadibrotoSaifuddin Zuhri
Hamengkubuwana IXIsmail Saleh
Koesnadi HardjasoemantriSatoto Hoepoedio
HartonoSutoyo Siswomiharjo
Mas Tirtodarmo HaryonoSiti Hartinah
Herman PietersJonathan Ompu Tording Sitohang
Hoegeng Iman SantosoMasito Sitorus
Husein MutaharHasan Slamet
Wiliater HutagalungRaden Sri Soebijakto
Ignatius Djoko MuljonoRicardus Subono
Imam SoepomoGatot Soebroto
Imam SyafiiSoesilo Soedarman
Ismael HassanSoedharmono
Muhammad IsmailSoedjarwo
Joes AdipermonoWaloejo Soegito
Herman JohannesSoekanto Tjokrodiatmodjo
M. JusufSoekardi (polisi)
Sutopo JuwonoSoekarno Djojonegoro
Kadarusman KadiSoemantri Mohammad Saleh
Dading KalbuadiTheo Soemantri
LamiadjiSoemitro Sastrodihardjo
B.W. LapianHardjantho Soemodisastro
Johannes LeimenaSoepoetro Brotodihardjo
John LieR. Soeprapto (militer)
Lily SumantriHimawan Soetanto
Leo LopulisaSoetjipto Danoekoesoemo
Ferdinand Lumban TobingSoetran
M. Yasin LimpoJack J. Sompotan
M.M.R. KartakusumaSubardjo Surosarojo
Amir MachmudSoedirman
Andi Oddang MakkaSudomo
Mursalin Daeng MamangungBambang Soegeng
Achmad Rifai ManggabaraniSugiyono (politikus)
G.H. MantikSugiyono Mangunwiyoto
Alexander Andries MaramisHari Suharto
R. E. MartadinataKharis Suhud
Johanna MasdaniSukamdani Sahid Gitosardjono
Andi Abdullah Bau MassepeSoewoto Sukendar
Yogie Suardi MemetSulaiman (militer)
Mochamad JasinR. Soeprapto (pahlawan revolusi)
W.D. MochtarSoeroso
Leonardus Benyamin MoerdaniSayidiman Suryohadiprojo
MoergitoPurbo S. Suwondo
Ali MoertopoWidjojo Soejono
MoestopoAchmad Tahir
Mohamad Hasan (polisi)Edward Wellington Pahala Tambunan
Mohammad Ali Imran JuniorEl Tari
Ahmad Yunus MokogintaRoos Telaumbanua
Muhammad SroedjiSyarief Thayeb
Makmun MurodSoesanto Tirtoprodjo
Eddie Marzuki NalaprayaAshadi Tjahjadi
Abdul Haris NasutionTjokropranolo
Mohammad NazirUrip Widodo (birokrat)
Mohammad NoerBambang Utoyo
Noerdin PandjiUyeng Suwargana
Roesmin NoerjadinMuhammad Saleh Werdisastro
Nugroho NotosusantoUmar Wirahadikusumah
Moekarto NotowidigdoWitarmin
Nurmanli AmanWongsonegoro
Nyak Adam KamilHein Victor Worang
Soehario PadmodiwirioS.D. Wuisan
Paku Alam VIIIHarun Al-Rasjid Zain

Cara Pemakaian Bintang Gerilya

Dipakai pada pakaian resmi saat upacara hari besar nasional atau upacara besar lainnya dan pakaian dinas harian.

  • Pria: Pakaian Sipil Lengkap (PSL)
  • Wanita: Pakaian Nasional

Tanda Kehormatan Bintang Gerilya dikalungkan pada leher sehingga bintangnya tepat di tengah dada pada pakaian resmi.

Dilengkapi dengan Patra, yang dipakai di dada sebelah kiri pada saku baju di bawah kancing. Ketentuan pemakaian Patra adalah sebagai berikut:

  1. 1 (satu) Patra ditempatkan di tengah-tengah saku.
  2. 2 (dua) Patra ditempatkan di tengah-tengah saku dari atas ke bawah mulai dari yang lebih tinggi derajatnya.
  3. 3 (tiga) Patra ditempatkan di tengah-tengah saku yang tertinggi derajatnya di bawahnya sebelah kanan lebih rendah, kemudian yang terendah di bawahnya sebelah kiri.
  4. 4 (empat) Patra ditempatkan menyilang, yaitu 3 (tiga) Patra dan keempat di bawah tengah-tengah.
  5. 5 (lima) Patra Ditempatkan di dada sebelah kanan dan disusun sesuai ketentuan yang berlaku serta diatur menurut keserasian.

Pemakaian miniatur pada lidah baju atau pakaian resmi disusun dalam satu deretan berjajar atau berhimpit dari kanan ke kiri dengan panjang tidak lebih dari 13 cm.

Ahli waris tidak berhak memakai, tetapi boleh menyimpan tanda kehormatan ini.

Share Article:

arsipmanusia.com

Writer & Blogger

Considered an invitation do introduced sufficient understood instrument it. Of decisively friendship in as collecting at. No affixed be husband ye females brother garrets proceed. Least child who seven happy yet balls young. Discovery sweetness principle discourse shameless bed one excellent. Sentiments of surrounded friendship dispatched connection is he. Me or produce besides hastily up as pleased. 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baru Terbit

  • All Post
  • Biografi
  • Lembaga
  • Penghargaan
  • Peristiwa
    •   Back
    • Pemimpin
    • Agama
    • Seniman
    • Pahlawan
    • Politik
    • Militer
    • Islam
    • Kristen
    • Katolik
    • Budha
    • Pencipta Lagu
    • Musisi
    • Penyanyi
    • Komedian
    • Aktor
    •   Back
    • Pencipta Lagu
    • Musisi
    • Penyanyi
    • Komedian
    • Aktor
    •   Back
    • Bintang
    • Satyalancana
    • Lencana Internasional
    •   Back
    • Perang
    • Pemberontakan
    • Konflik
    • Diplomasi
    •   Back
    • Islam
    • Kristen
    • Katolik
    • Budha
    •   Back
    • Kabinet
    •   Back
    • Pahlawan
    • Politik
    • Militer

Jenderal AH Nasution

Jenderal Abdul Haris Nasution, lahir pada 3 Desember 1918, adalah sosok kunci dalam sejarah Indonesia yang memberikan kontribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan negara.

Join the family!

Sign up for a Newsletter.

You have been successfully Subscribed! Ops! Something went wrong, please try again.
Edit Template
Tombol Provinsi Indonesia
Scroll to Top