Edit Template

Biodata Soekarno: Bapak Bangsa Indonesia

Soekarno merupakan orang penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia yang dikenal sebagai Proklamator dan Presiden pertama Republik Indonesia. Lahir dari keluarga berlatar Jawa dan Bali, Soekarno tumbuh dalam lingkungan multikultural yang membentuk pandangan nasionalis dan inklusifnya.

Sejak usia muda, ia sudah menunjukkan kecemerlangan intelektual dan keberanian politik. Ketika tinggal bersama H.O.S. Tjokroaminoto, memperkuat wawasan kebangsaannya. Setelah menempuh pendidikan teknik di Bandung dan aktif dalam organisasi politik, ia mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) yang memperjuangkan kemerdekaan melalui gerakan rakyat.

Puncak perannya pada 17 Agustus 1945, ketika ia bersama Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Sebagai presiden, ia menghadapi berbagai tantangan, termasuk agresi militer Belanda, konflik politik dalam negeri, dan pembangunan jati diri bangsa.

Soekarno juga dikenal sebagai pemikir ideologis yang merumuskan Pancasila sebagai dasar negara. Ia aktif dalam diplomasi internasional dan menjadi salah satu penggagas Konferensi Asia-Afrika serta Gerakan Non-Blok.

Meski akhir hidupnya penuh tekanan politik pasca peristiwa G30S/PKI, pemikiran dan perjuangan Soekarno tetap hidup. Ia dikenang sebagai Bapak Bangsa, simbol perjuangan, dan pemimpin visioner yang meletakkan dasar bagi berdirinya Indonesia modern.

Simak kisah lengkap Soekarno sebagai Bapak Bangsa dalam memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia pada artikel biografi yang telah kami tulis dengan judul “Biografi Soekarno: Perjuangan Proklamator dan Bapak Bangsa Indonesia“.

Nama LengkapDr. (H.C) Ir. H. Soekarno
Nama KecilKusno Sosrodihardjo
Nama LainBung Karno
LahirSurabaya, 6 Juni 1901
WafatJakarta, 21 Juni 1970
Sebab WafatGagal Ginjal
MakamMakam Bung Karno, Blitar
AgamaIslam
SukuJawa
BangsaIndonesia
PekerjaanPolitikus,
Arsitek
Partai PolitikPartai Nasional Indonesia
Keluarga
AyahSoekemi Sosrodihardjo
IbuIda Ayu Nyoman Rai
Istri (Awal Nikah-Akhir)Oetari (1921-1923)
Inggit Garnasih (1923-1943)
Fatmawati (1943-1970)
Hartini (1953-1970)
Kartini Manoppo (1959-1968)
Saliku Maesaroh (1958-1959)
Ratna Sari Dewi (1962-1970)
Haryati (1963-1966)
Yurike Sanger (1964-1968)
Heldy Jafar (1966-1969)
Anak dari Inggit GarnasihRatna Juami (anak angkat)
Kartika (anak angkat)
Anak dari FatmawatiGuntur Soekarnoputra
Megawati Soekarnoputri
Rachmawati Soekarnoputri
Sukmawati Soekarnoputri
Guruh Soekarnoputra
Anak dari HartiniTaufan Soekarnoputra,
Bayu Soekarnoputra
Anak dari Ratna Sari DewiKarina Kartika Sari Dewi Soekarno
Anak dari HaryatiAyu Gembirowati
Anak dari Kartini ManoppoTotok Suryawan Soekarnoputra

Riwayat Pendidikan Soekarno

PendidikanTempatTahun
Pendidikan Dasar Eerste Inlandse School1911 - 1915
Pendidikan Menengah Hogere burger School1915 - 1921
Insinyur Teknik Sipil Technische Hoogeschool te Bandoeng (Sekarang ITB)1921 - 1926

Karir Soekarno

Organisasi/LembagaJabatanTahun Menjabat
Tri Koro DharmoPengurus 1916
Jong JavaPengurus 1918
Biro InsinyurPendiri 1926
Algemeene Studie Club (ASC)Pendiri 1926
Partai Nasional IndonesiaPendiri 1927
Partai Indonesia (Partindo)Bergabung Juli 1932
BPUPKIAnggota 1 Maret 1945 - 7 Agustus 1945
Panitia SembilanKetua 1 Juni 1945
PPKIKetua 7 Agustus 1945 - 29 Agustus 1945
Kabinet PresidensialPresiden Indonesia2 September 1945 - 14 November 1945
Kabinet Sjahrir IPresiden Indonesia14 November 1945 - 28 Februari 1946
Kabinet Sjahrir IIPresiden Indonesia12 Maret 1946 - 2 Oktober 1946
Kabinet Sjahrir IIIPresiden Indonesia2 Oktober 1946 - 27 Juni 1947
Kabinet Amir Sjarifuddin IPresiden Indonesia3 Juli 1947 - 11 November 1947
Kabinet Amir Sjarifuddin IIPresiden Indonesia11 November 1947 - 23 Januari 1948
Kabinet Hatta IPresiden Indonesia29 Januari 1948 - 4 Agustus 1949
Kabinet Darurat (PDRI)Presiden Indonesia19 Desember 1948 - 13 Juli 1949
Kabinet Hatta IIPresiden Indonesia4 Agustus 1949 - 14 Desember 1949
Kabinet Republik Indonesia SerikatPresiden Repubik Indonesia Serikat 20 Desember 1949 - 15 Agustus 1950
Kabinet NatsirPresiden Indonesia7 September 1950 - 21 Maret 1951
Kabinet Sukiman-SuwirjoPresiden Indonesia27 April 1951 -23 Februari 1952
Kabinet WilopoPresiden Indonesia3 April 1952 - 3 Juni 1953
Kabinet Ali Sastroamidjojo IPresiden Indonesia1 Agustus 1953 - 24 Juli 1955
Kabinet Burhanuddin HarahapPresiden Indonesia12 Agustus 1955 - 3 Maret 1956
Kabinet Ali Sastroamidjojo IIPresiden Indonesia24 Maret 1956 - 14 Maret 1957
Kabinet DjuandaPresiden Indonesia9 April 1957 - 6 Juli 1959
Kabinet Kerja IPresiden Indonesia dan Perdana Menteri10 Juli 1959 - 18 Februari 1960
Kabinet Kerja IIPresiden Indonesia dan Perdana Menteri18 Februari 1960 - 6 Maret 1962
Kabinet Kerja IIIPresiden Indonesia dan Perdana Menteri8 Maret 1962 - 13 November 1963
Kabinet Kerja IVPresiden Indonesia dan Perdana Menteri23 November 1963 - 27 Agustus 1964
Kabinet Dwikora IPresiden Indonesia / Perdana MenteriPanglima Tertinggi Angkatan Bersenjata / Mandataris MPRS / Pemimpin Besar Revolusi2 September 1964 - 21 Februari 1966
Kabinet Dwikora IIPresiden Indonesia / Perdana MenteriPanglima Tertinggi Angkatan Bersenjata / Mandataris MPRS / Pemimpin Besar Revolusi24 Februari 1966 - 27 Maret 1966
Kabinet Dwikora IIIPresiden Indonesia / Perdana MenteriPanglima Tertinggi Angkatan Bersenjata / Mandataris MPRS / Pemimpin Besar Revolusi30 Maret 1966 - 25 Juli 1966
Kabinet Ampera IPresiden Indonesia 28 Juli 1966 - 12 Maret 1967
Dewan Pertimbangan Agung Republik IndonesiaKetua Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia ke-5 1959 - 1966

Penghargaan

PenghargaanTahunKeterangan
Doctor of Law 10 Januari 1951Far Eastern University, Manila, Filipina
Doctor Honoris Causa dalam Ilmu Hukum 19 September 1951Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Indonesia
Doctor of Law 24 Mei 1956Columbia University, New York, Amerika Serikat
Doctor of Law 27 Mei 1956Michigan University, Michigan, Amerika Serikat
Doctor of Law 8 Juni 1956McGill University, Montreal, Kanada
Doctor of Technical Science 23 Juni 1956Berlin University, Berlin Barat, Jerman Barat
Doctor of Law 11 September 1956Lomonosov University, Moskow, Rusia
Doctor of Law 13 September 1956Beograd University, Belgrado, Yugoslavia
Doctor of Law 23 September 1956Karlova University, Praha, Cekoslovakia
Doctor of Law 27 April 1959Istanbul University, Istanbul, Turki
Doctor of Law 30 April 1959Warsaw University, Warsawa, Polandia
Doctor of Law 20 Mei 1959Brazil University, Rio de Janeiro, Brazil
Doctor of Political Science 11 April 1960Bucharest University, Bukarest, Rumania
Doctor of Political Science 13 April 1960Budapest University, Budapest, Hungaria
Doctor of Philosophy 24 April 1960Al-Azhar University, Kairo, Mesir
Doctor Honoris Causa dalam Ilmu Sosial dan Politik 5 Mei 1960La Paz University, La Paz, Bolivia
Doctor of Technical Science 13 September 1962Institut Teknologi Bandung, Bandung, Indonesia
Doctor Honoris Causa dalam Ilmu Pengetahuan Hukum, Politik, dan Hubungan Internasional 29 April 1963Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia
Doctor of Law and Politics 14 Januari 1964Royal Khmere University, Phnom Penh, Kamboja
Doctor of Law2 Agustus 1964University of the Philippines, Manila, Filipina
Doctor Honoris Causa dalam Ilmu Pengetahuan Politik 3 November 1964Universitas Pyongyang, Pyongyang, Korea Utara
Doctor Honoris Causa dalam Ilmu Ushuluddin Jurusan Da'wah 2 Desember 1964Institut Agama Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Indonesia
Doctor Honoris Causa dalam Ilmu Sejarah23 Desember 1964Universitas Pajajaran, Bandung, Indonesia
Doctor Honoris Causa
dalam Falsafah Ilmu Tauhid
3 Agustus 1965Universitas Muhammadiyah Jakarta, Indonesia
Pahlawan Nasional Indonesia23 Oktober 1986Keppres No. 081/TK/TH. 1986
Penghargaan (tahun)Gambar
Bintang Republik Indonesia Adipurna (1960)Bintang Republik Indonesia Adipurna
Bintang Mahaputera Adipurna (1959)Bintang Mahaputera Adipurna
Bintang Jasa Utama (1963)Bintang Jasa Utama
Bintang Gerilya (1949)Bintang Gerilya
Bintang Sakti (1959)Bintang Sakti
Bintang Dharma (1958)Bintang Dharma
Bintang Bhayangkara Utama (1961)Bintang Bhayangkara Utama
Bintang Garuda (1959)Bintang Garuda
Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik IndonesiaBintang Sewindu APRI
Satyalancana Perintis KemerdekaanSatyalancana Perintis Kemerdekaan
Order of the Supreme Sun [af 1960] (Nishan-i-Lmar-i-Ala) - Afghanistan (1961)Order of the Supreme Sun [af 1960] (Nishan-i-Lmar-i-Ala) - Afghanistan
Supreme Companion of The Order of the Companions of O. R. Tambo (SCOT) - South Africa (2005)Supreme Companion of The Order of the Companions of O. R. Tambo (SCOT) - South Africa
Medal of the Order of Australia (OAM) - AustraliaMedal of the Order of Australia (OAM) - Australia
Grand Cross of The Order of the Condor of the Andes - BoliviaGrand Cross of The Order of the Condor of the Andes - Bolivia
Grand Cross of the Order of Southern Cross - BrasilGrand Cross of the Order of Southern Cross - Brasil
1st Class of The Order of the White Lion - Czechoslovak Republic (1956)1st Class of The Order of the White Lion - Czechoslovak Republic
Chief Commander of the Philippine Legion of Honor - PhilippineChief Commander of the Philippine Legion of Honor - Philippine
Grand Cross with Chain of the Hungarian Order of Merit (Civil) - HungaryGrand Cross with Chain of the Hungarian Order of Merit (Civil) - Hungary
Grand Collar of the National Order of Independence - CambodiaGrand Collar of the National Order of Independence - Cambodia
Grand Cordon of The Supreme Order of the Chrysanthemum - Japan (6 Juni 1961)Grand Cordon of The Supreme Order of the Chrysanthemum - Japan
1st of The Order of the Sacred Treasure (Before 2003) - Japan (1943)1st of The Order of the Sacred Treasure (Before 2003) - Japan
Grand Cross Special Class of Order of Merit of the Federal Republic of Germany - Germany (1956)Grand Cross Special Class of Order of Merit of the Federal Republic of Germany - Germany
Grand Cordon of The Order of the Throne - Morocco (1960)Grand Cordon of The Order of the Throne - Morocco
Grand Cordon of The Order of the Nile - Egypt (23 Juli 1955)Grand Cordon of The Order of the Nile - Egypt
Grand Cross of the Military Order of Saint James of the Sword, PortugalGrand Cross (GCSE) of The Military Order of Saint James of the Sword - Portugal
Knight Grand Cross (KGC) or Dame Grand Cross (DGC) of The Most Illustrious Order of Chula Chom Klao - ThailandKnight Grand Cross (KGC) or Dame Grand Cross (DGC) of The Most Illustrious Order of Chula Chom Klao - Thailand
Grand Cordon with Collar of the Order of Independence (1957) - TunisiaGrand Cordon with Collar of the Order of Independence - Tunisia
Recipient of the Order of Lenin - Uni SovietRecipient of the Order of Lenin - Uni Soviet
Recipient of The International Lenin Peace Prize - Uni Soviet (3 Mei 1960)Recipient of The International Lenin Peace Prize - Uni Soviet
The Order of the Golden Spur - VatikanThe Order of the Golden Spur - Vatikan
Knight or Dame Grand Cross (GCPO) The Order of Pope Pius IX - VatikanKnight or Dame Grand Cross (GCPO) The Order of Pope Pius IX - Vatikan
Recipient of The Benemerenti Medal - VatikanRecipient of The Benemerenti Medal - Vatikan
1st Class of The Resistance Medal - Vietnam1st Class of The Resistance Medal - Vietnam
Great Star of the Order of the Yugoslav Star, YugoslaviaGreat Star of the Order of the Yugoslav Star

Kami berusaha untuk memberikan data yang akurat, jika kamu menemukan ada informasi yang keliru dan kurang tepat serta ingin menambahkan data dari tokoh ini disini silahkan hubungi kami melalui kolom Contact Us atau Komentar di bawah ini.

Kami sangat berterimakasih atas setiap masukan yang kamu berikan, karena itu akan meningkatkan kualitas data yang kami berikan ini. Terima kasih atas dukungan dan kerjasama nya.

Salam dari Arsip Manusia

Share Article:

arsipmanusia.com

Writer & Blogger

Considered an invitation do introduced sufficient understood instrument it. Of decisively friendship in as collecting at. No affixed be husband ye females brother garrets proceed. Least child who seven happy yet balls young. Discovery sweetness principle discourse shameless bed one excellent. Sentiments of surrounded friendship dispatched connection is he. Me or produce besides hastily up as pleased. 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baru Terbit

Jenderal AH Nasution

Jenderal Abdul Haris Nasution, lahir pada 3 Desember 1918, adalah sosok kunci dalam sejarah Indonesia yang memberikan kontribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan negara.

Join the family!

Sign up for a Newsletter.

You have been successfully Subscribed! Ops! Something went wrong, please try again.
Edit Template
Tombol Provinsi Indonesia

© 2023 arsipmanusia.com

Scroll to Top