Want to Partnership with me? Book A Call

Popular Posts

  • All Post
  • Biografi
  • Lembaga
  • Penghargaan
  • Peristiwa
    •   Back
    • Pemimpin
    • Agama
    • Seniman
    • Pahlawan
    • Politik
    • Militer
    • Islam
    • Kristen
    • Katolik
    • Budha
    • Pencipta Lagu
    • Musisi
    • Penyanyi
    • Komedian
    • Aktor
    •   Back
    • Pencipta Lagu
    • Musisi
    • Penyanyi
    • Komedian
    • Aktor
    •   Back
    • Bintang
    • Satyalancana
    • Lencana Internasional
    •   Back
    • Perang
    • Pemberontakan
    • Konflik
    • Diplomasi
    •   Back
    • Islam
    • Kristen
    • Katolik
    • Budha
    •   Back
    • Kabinet
    •   Back
    • Pahlawan
    • Politik
    • Militer

Categories

Edit Template

Bintang Dharma: Penghargaan untuk Pahlawan Militer Indonesia

NamaBintang Dharma
TipeBintang Militer
NegaraIndonesia Indonesia
Dibentuk1958
PemberiPresiden Indonesia
Pemilik Pertama
Tingkatan Lebih TinggiBintang Mahaputera
SetingkatBintang Jasa Utama
Bintang Kemanusiaan
Bintang Penegak Demokrasi Utama
Bintang Budaya Parama Dharma
Bintang Gerilya
Bintang Sakti
Tingkatan Lebih RendahBintang Yudha Dharma

Bintang Dharma adalah sebuah tanda kehormatan yang diberikan kepada Warga Negara Indonesia yang telah menyumbangkan jasa dan bakti luar biasa dalam pelaksanaan tugas militer, melampaui panggilan kewajiban, sehingga memberikan keuntungan serta kemajuan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dasar Hukum Bintang Dharma

Tanda kehormatan ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. Undang-undang ini mengatur kerangka hukum dan kriteria pemberian berbagai tanda kehormatan di Indonesia, termasuk Bintang Dharma.

Tujuan Pemberian Bintang Dharma

Tujuan utama dari pemberian Bintang Dharma adalah untuk menghargai dan menghormati mereka yang telah memberikan jasa bakti luar biasa dalam tugas militer. Penghargaan ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan tetapi juga motivasi bagi anggota TNI dan warga negara Indonesia untuk terus berkontribusi untuk kemajuan bangsa.

Syarat Menerima Bintang Dharma

Syarat Umum

  1. Warga Negara Indonesia (WNI) atau seoarang yang berjuang di wilayah yang sekarang menjadi bagian dari NKRI.
  2. Memiliki integritas moral dan keteladanan.
  3. Berjasa terhadap bangsa dan negara.
  4. Berkelakuan baik.
  5. Setia dan tidak mengkhianati bangsa dan negara.
  6. Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap dengan hukuman penjara paling singkat lima tahun

Syarat Khusus

Anggota TNI atau WNI bukan anggota TNI yang menyumbangkan jasa bakti luar biasa dalam tugas militer, memberikan keuntungan besar bagi kemajuan TNI.

Alur Pengusulan Bintang Dharma

Alur Pemberian Bintang Penghargaan

Catatan: Usulan harus disertai dengan surat klarifikasi yang menyatakan bebas dari masalah hukum dari Badan Intelijen Negara (BIN), Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Kejaksaan Agung Republik Indonesia, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penerima Bintang Dharma

Kamu bisa melengkapi tabel ini dengan memberi tahu kami melaui kolom komentar atau halaman contact us.

NamaNama
Dudung AbdurachmanMaraden Panggabean
Henri AlfiandiLuhut Binsar Pandjaitan
Muhammad AliIsaac Marcus Pattipeilohy
Suhardi AliusAndika Perkasa
Burhanudin AminDedy Permadi
Andyawan Martono PutraPoniman
Rasyid Qurnuen AquaryJohannes Suryo Prabowo
Aried RiyadiWisnoe Prasetja Boedi
Teguh Arief IndratmokoFadjar Prasetyo
Muhamad ArifinHerman Prayitno
Wismoyo ArismunandarDeddy Muhibah Pribadi
Hanafie AsnanTedjo Edhy Purdijatno
Sutan AswarAgustadi Sasongko Purnomo
M. Alfan BaharudinBagus Puruhito
Bantu HardjijoSolihin Gautama Purwanegara
Saleh BasarahAhmadi Heri Purwono
Besar Harto KaryawanAnto Mukti Putranto
BoediardjoR. Soehadi
Agustinus Gustaf BrugmanRaden Widodo
Budiman (militer, lahir 1956)Jeffry Apoly Rahawarin
I Nyoman CantiasaArif Rahman (militer, lahir 1966)
Daryatmo (militer, lahir 1955)Edy Rahmayadi
Dibyo WidodoSurono Reksodimedjo
Siboen DipoatmodjoTedi Rizalihadi
Hasjim DjalalMochamad Romly
Achmad DjamaludinRudianto (militer)
Awaloedin DjaminMusannif Ryacudu
DjatikoesoemoRyamizard Ryacudu
Ida Bagus Putu DuniaAli Sadikin
Pramono Edhie WibowoAli Said
Sofian EffendiDjoko Santoso
Eris HerryantoAgus Setiadji
Donny ErmawanHinsa Siburian
MS FadhilahMoekhlas Sidik
Fahru Zaini IsnantoT.B. Silalahi
Andi Muhammad GhalibMaruli Simanjuntak
Agum GumelarCornel Simbolon
Hasnan HabibSubagyo Hadi Siswoyo
BJ HabibieSjafrie Sjamsoeddin
Yasir HadibrotoSoebandrio (militer)
Chappy HakimRaden Sri Soebijakto
Edy HarjokoSlamet Soebijanto
Harsudiyono HartasRicardus Subono
R. HartonoGatot Soebroto
Hartono (militer, lahir 1927)Soesilo Soedarman
Trisno HendradiSoedharmono
A.M. HendropriyonoWaloejo Soegito
Didit HerdiawanSoekanto Tjokrodiatmodjo
Muhammad HerindraMegawati Soekarnoputri
Hoegeng Iman SantosoSoemitro Sastrodihardjo
Jasril JakubSoeparno
Joes AdipermonoHimawan Soetanto
M. JusufSoetedjo (militer)
Sutopo JuwonoSoetjipto Danoekoesoemo
Dading KalbuadiTri Soewandono
Arief KoeshariadiBernard Kent Sondakh
Sukirno KSSubambang
Aan Kurnia (militer)Agus Subiyanto
Herru KusmantoR. Soebijakto
Mochtar KusumaatmadjaTyasno Sudarto
Geerhan LantaraFransiskus Xaverius Sudjasmin
John LieSudomo
Leo LopulisaEdi Sudradjat
Wuspo LukitoImam Sufaat
Johny LumintangBambang Soegeng
Luthfi DahlanSuhartono
M.M.R. KartakusumaAgus Suhartono
Amir MachmudSuharyanto (militer, lahir 1967)
Syafril MahyudinKharis Suhud
Zacky Anwar MakarimSukardi
G.H. MantikSoewoto Sukendar
Herman Bernhard Leopold MantiriSiwi Sukma Adji
Eko MargiyonoTatang Sulaiman
Yudo MargonoM. Setyo Sularso
MarsetioSumardjono
R. E. MartadinataSunaryo (militer, lahir 1956)
Mochamad JasinAde Supandi
Mochammad SanoesiDjaja Suparman
MoeldokoAgus Supriatna
Leonardus Benyamin MoerdaniJoni Supriyanto
Ali MoertopoSayidiman Suryohadiprojo
Mohamad Hasan (polisi)Bambang Suswantono
Ahmad Yunus MokogintaEndriartono Sutarto
Doni MonardoYuyu Sutisna
MulyonoWidodo A. S.
Muhammad MunirAgus Sutomo
Makmun MurodTry Sutrisno
Josef MuskitaPurbo S. Suwondo
Abdul Haris NasutionDjoko Suyanto
Azmyn Yusri NasutionMuhammad Syaugi
Roesmin NoerjadinWieko Syofyan
Marciano NormanMuzani Syukur
Nugroho NotosusantoAchmad Tahir
NurhidayatEdward Wellington Pahala Tambunan
Gatot NurmantyoFeisal Tanjung
Amarulla OctavianTarub
OetomoTatang Harlyansyah
Pakubuwana XIITeguh Muji Angkasa
Rilo PambudiSyarief Thayeb
Hotmangaraja PanjaitanYos Sudarso

Cara Pemakaian Bintang Dharma

Bintang Dharma dipakai pada pakaian resmi saat upacara besar nasional atau upacara penting lainnya, serta pada pakaian dinas harian:

  • Pria: Bintang Dharma dipakai pada Pakaian Sipil Lengkap (PSL).
  • Wanita: Bintang Dharma dipakai dengan Pakaian Nasional.

Bintang Dharma dikalungkan pada leher sehingga bintangnya berada tepat di tengah-tengah dada. Hal ini berlaku baik saat mengenakan pakaian resmi maupun pakaian dinas harian.

Bintang Dharma dilengkapi dengan Patra yang dikenakan di dada sebelah kiri pada saku baju. Berikut adalah tata cara penempatan Patra:

  1. 1 Patra: Ditempatkan di tengah-tengah saku.
  2. 2 Patra: Ditempatkan dari atas ke bawah di tengah-tengah saku, mulai dari yang lebih tinggi derajatnya.
  3. 3 Patra: Patra yang tertinggi derajatnya ditempatkan di tengah-tengah saku, yang lebih rendah di bawahnya sebelah kanan, dan yang terendah di bawahnya sebelah kiri.
  4. 4 Patra: Disusun menyilang di saku dengan tiga Patra dan yang keempat di bawah tengah-tengah.
  5. Lebih dari 4 Patra: Patra kelima dan seterusnya ditempatkan di dada sebelah kanan dan diatur sesuai keserasian seperti tata cara di atas.

Miniatur dari Bintang Dharma dipakai pada lidah baju atau pakaian resmi. Penempatan miniatur disusun dalam satu deretan berjajar atau berhimpit dari kanan ke kiri dengan panjang tidak melebihi 13 cm.

Ahli waris dari penerima Bintang Dharma tidak diperkenankan untuk memakai tanda kehormatan ini. Mereka hanya boleh menyimpannya sebagai kenang-kenangan.

Share Article:

arsipmanusia.com

Writer & Blogger

Considered an invitation do introduced sufficient understood instrument it. Of decisively friendship in as collecting at. No affixed be husband ye females brother garrets proceed. Least child who seven happy yet balls young. Discovery sweetness principle discourse shameless bed one excellent. Sentiments of surrounded friendship dispatched connection is he. Me or produce besides hastily up as pleased. 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baru Terbit

  • All Post
  • Biografi
  • Lembaga
  • Penghargaan
  • Peristiwa
    •   Back
    • Pemimpin
    • Agama
    • Seniman
    • Pahlawan
    • Politik
    • Militer
    • Islam
    • Kristen
    • Katolik
    • Budha
    • Pencipta Lagu
    • Musisi
    • Penyanyi
    • Komedian
    • Aktor
    •   Back
    • Pencipta Lagu
    • Musisi
    • Penyanyi
    • Komedian
    • Aktor
    •   Back
    • Bintang
    • Satyalancana
    • Lencana Internasional
    •   Back
    • Perang
    • Pemberontakan
    • Konflik
    • Diplomasi
    •   Back
    • Islam
    • Kristen
    • Katolik
    • Budha
    •   Back
    • Kabinet
    •   Back
    • Pahlawan
    • Politik
    • Militer

Jenderal AH Nasution

Jenderal Abdul Haris Nasution, lahir pada 3 Desember 1918, adalah sosok kunci dalam sejarah Indonesia yang memberikan kontribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan negara.

Join the family!

Sign up for a Newsletter.

You have been successfully Subscribed! Ops! Something went wrong, please try again.
Edit Template
Tombol Provinsi Indonesia
Scroll to Top