Want to Partnership with me? Book A Call

Popular Posts

  • All Post
  • Biografi
  • Lembaga
  • Penghargaan
  • Peristiwa
    •   Back
    • Pemimpin
    • Agama
    • Seniman
    • Pahlawan
    • Politik
    • Militer
    • Islam
    • Kristen
    • Katolik
    • Budha
    • Pencipta Lagu
    • Musisi
    • Penyanyi
    • Komedian
    • Aktor
    •   Back
    • Pencipta Lagu
    • Musisi
    • Penyanyi
    • Komedian
    • Aktor
    •   Back
    • Bintang
    • Satyalancana
    • Lencana Internasional
    •   Back
    • Perang
    • Pemberontakan
    • Konflik
    • Diplomasi
    •   Back
    • Islam
    • Kristen
    • Katolik
    • Budha
    •   Back
    • Kabinet
    •   Back
    • Pahlawan
    • Politik
    • Militer

Categories

Edit Template

Marthen Indey: Pahlawan Nasional Asal Papua

Marthen Indey adalah putera Papua yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia. Ia dikenal karena perlawanannya terhadap penjajah, Marthen Indey di Tanah Merah, Boven Digul Bersama dengan kelompoknya menyiapkan pemberontakan melawan Belanda di Papua pada ahkir Desember 1945. Marthen juga dikenal atas perjuangannya untuk membantu menyelamatkan RPKAD di Papua pada saat Operasi Trikora.

Masa Kecil dan Pendidikan Marthen Indey

Marthen Indey dilahirkan di Doromena, Jayapura pada tanggal 16 Maret 1912, ia dilahirkan dengan nama Soroway Indey namun kemudian ia mendapatkan nama babtis Marthen dan kemudian ia lebih dikenal dengan nama Marthen Indey. Marthen Indey dilahirkan dikeluarga yang tergolong mampu.

Johannes Bremmer adalah pendeta misionaris yang membabtis keluarga Indey termasuk Marthen Indey. Johannes Bremmer tinggal di rumah ondoafit Indey, lalu kemudian membabtis keluarga Indey dengan nama Habel. Di rumah keluarga Indey inilah Johannes Bremmer mengajar baca tulis dan kitab suci, ibadah mingguan juga dilakukan di rumah keluarga Indey ini, hingga akhirnya masyarakat Doromena berhasil membangun gereja kecil di desa mereka.

Pada pertengahan 1920, Johannes Bremmer Kembali ke kampung halamannya di Calala, Ambon, setelah tinggal di Doromena selama 10 tahun. Sebelum pulang kampung, isteri Johannes Bremmer membawa anak-anak angkatnya di Doromena ke Ambon untuk dididik, diatara anak-anak angkatnya itu ada Marthen Indey.

Marthen Indey memulai sekolah formalnya di Volkschool (Sekolah Distrik), Marthen Indey adalah tipe anak yang nakal dan tidak suka berada di ruangan kelas, ia tidak suka proses belajar dengan penekanan agama seperti membaca, menulis dan menyanyi selalu dikaitkan dengan agama, walau demikian Marthen berhasil  menyelesaikan pendidikannya di Volkschool pada tahun 1926.

Karena kondisi alam yang berupa pulau pulau dan jiwa petualang Marthen Indey, ia ingin menjadi pelaut. Marthen sering mengikuti pelayaran ke luar Ambon setelah tamat dari Volkschool. Kemudian, Marthen mendaftar di Kweekschool voor Inlandsche Schepelingen (Sekolah Pelaut Pribumi) Makassar.

Pada akhir 1932, setelah menyelesaikan pelajaran teorinya, Marthen mengikuti pelajaran praktek dengan melakukan pelayaran menggunakan kapal pelatih De Zecen Provineien di Surabaya.

Pada Juni 1934, Marthen Indey mendaftar di Sekolah Polisi Sukabumi, Jawa Barat dan kemudian ia diterima. Marthen mengambil konsentrasi dibidang spionase karena kondisi alam saat itu masi banyak hutan, ilmunya ini kemudin bermanfaat saat melawan sekutu dan Belanda di Papua. Marthen berhasil menyelesaikan Pendidikannya di Sekolah Polisi ini pada tahun 1935.

Pengalamannya saat Pendidikan di Sekolah Pelayaran Makasar dan Surabaya serta Sekolah Polisi Sukabumi membuatnya menjadi prajurit yang disegani. Marthen Indey dan 32 orang temannya dikirim ke Australia sebagai tantara Sekutu. Pada Juli 1943, ia dan temannya diberangkatkan dari Tanah Merah, Digul ke Brisbane lalu ke Cans. Selama di Australia dia mendapat banyak pelatihan terjun payung.

Pada 20 April 1934, Marthen diterjunkan di Kotabaru lalu Biak, Numfor, Sansufor, Morotai hingga Filipina hingga tahun 1944. Marthen kemudian kembail ke Kotabaru dan pangkatnya dinaikkan menjadi Kopral.

Karir Pekerjaan Marthen Indey

Selama masa sekolah di Volkschool, Marthen mengisi Waktu kosongnya dengan bekerja sebagai kuli di Burgerlyk Openbaar Warken (Dinas Pekarjaan Umum) Ambon.

Pada januari 1933, Setelah Lulus dari Kweekschool voor Inlandsche Schepelingen di Makasar dan Surabaya, Marthen bekerja sebagai awak kapal Zeven Propintie dari Angkatan Laut Hindia Belanda. Marthen bekerja sebagai awak kapal hingga Maret 1933.

Kemudian pada Desember 1934, setelah menyelesaikan Pendidikan Polisi di Sukabumi, Marthen diangkat menjadi Agen Polisi Klas II dan ditempatkan di Ambon. Berkat petualangannya pada masa kecil, ia dengan mudah menguasai rute-rute sulit, dan karena itu juga ia mendapat kepercayaan memimpin pasukannya Ketika mengadakan rute ke daerah-daerah.

Pada Desember 1935, Marthen Indey dipindahkan ke Manokwari, selama di Manokwari, Marthen membuka pemukiman-pemukiman baru seperti di daerah Waropen Atas, Memberamo Tengah dan Waropenkai.

Pada Maret 1936, Marthen Indey menikahi gadis idamannya asal Negeri Kamarian Pulau Seram, Maluku Gadis itu Bernama Agustina Heumasse. Pernikahan mereka dilangsungkan di Manokwari.

Pada 10 Januari 1937, Marthen pindah ke Serui, dengan mengguanakan Kapal Motor reger Patrouville dan bekal selama pendidikannya disekolah pelayaran dulu, Marthen melakukan ekspedisi dan berhasil membuka perkambungan sederhana di Bivak Pionier Memberamo yang sebelumnya masih berupa hutan.

Pada Juli 1940 hingga Januari 1941, menjelang Perang Pasifik, Marthen Indey ditugaskan membantu Dinas Rahasia Belanda di Manokwari untuk mengamati pergerakan Jepang.

Pada Maret 1941, Marthen Indey kembail pindah tugas, kali ini ia ditugaskan di Ambon lalu ke Tanah Merah, Digul, karena saat itu Belanda mengganti pekerjaan militer dengan Polisi Lapangan, Belanda melakukan hal ini karena ingin konsentrasi melawan Jepang. Marthen Indey ditugaskan sebagai Tweede Posthuiscommandant (Wakil Komandan Polisi Jaga). 

Pemerintah Belanda juga mengangkatnya menjadi kepala 3 distrik sekaligus, yaitu Arso, Yamasy dan Waris, Marthen juga mengepalai pasukan Tentara dan Polisi. Ia memegang jabatan ini selama dua tahun dari Januari 1945 hingga Janari 1947.

Setelah Indonesia Merdeka dan Papua resmi bergabung dengan Indonesia, Marthen Indey diangkat menjadi Residen Kotabaru pada tanggal 10 Agustus 1963 melalui Surat Keputusan Gubernur KDH Provinsi Irian barat, ia menjadi Residen Kotabaru sampai 1 Agustus 1965. Selanjutnya dari 1 Agustus 1965, ia bekerja di Kantor Gubernur KDH Provinsi Irian Barat.

Wafat

Marthen Indey meninggal pada 17 juli 1986 di Jayapura. Ia dimakamkan di Sabron Yaru, Dosai, Sentani Barat, Jayapura. Pada 14 September 1993, Marthen Indey diakui sebagai Pahlawan Nasional Indonesia melalui Keppres No. 077/TK/TH. 1993. Untuk mengenang jasa jasanya Rumah Sakit tantara di Jayapura diganti Namanya menjadi Rumah Sakit Marthen Indey pada tahun 1998, dan di Jayapura membuat monument Marthen Indey di tengah kota.

Kami ingin membuat pengalaman membaca kamu sebaik mungkin! Jika kamu menemukan informasi yang kurang tepat atau hilang dalam konten kami, kami sangat menghargai kontribusi kamu untuk memperbaikinya. 

Dengan kerjasama kamu, kami dapat memastikan bahwa setiap informasi yang kami bagikan akurat dan bermanfaat bagi semua pembaca kami. Jangan ragu untuk memberi tahu kami melalui kolom komentar di bawah setiap artikel atau melalui halaman Contact Us

Setiap masukan dari kamu sangat berarti bagi kami, dan kami selalu siap untuk meningkatkan kualitas layanan kami berkat kontribusi kamu. Terima kasih atas dukungan dan kerjasama kamu!

Share Article:

arsipmanusia.com

Writer & Blogger

Considered an invitation do introduced sufficient understood instrument it. Of decisively friendship in as collecting at. No affixed be husband ye females brother garrets proceed. Least child who seven happy yet balls young. Discovery sweetness principle discourse shameless bed one excellent. Sentiments of surrounded friendship dispatched connection is he. Me or produce besides hastily up as pleased. 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baru Terbit

  • All Post
  • Biografi
  • Lembaga
  • Penghargaan
  • Peristiwa
    •   Back
    • Pemimpin
    • Agama
    • Seniman
    • Pahlawan
    • Politik
    • Militer
    • Islam
    • Kristen
    • Katolik
    • Budha
    • Pencipta Lagu
    • Musisi
    • Penyanyi
    • Komedian
    • Aktor
    •   Back
    • Pencipta Lagu
    • Musisi
    • Penyanyi
    • Komedian
    • Aktor
    •   Back
    • Bintang
    • Satyalancana
    • Lencana Internasional
    •   Back
    • Perang
    • Pemberontakan
    • Konflik
    • Diplomasi
    •   Back
    • Islam
    • Kristen
    • Katolik
    • Budha
    •   Back
    • Kabinet
    •   Back
    • Pahlawan
    • Politik
    • Militer

Jenderal AH Nasution

Jenderal Abdul Haris Nasution, lahir pada 3 Desember 1918, adalah sosok kunci dalam sejarah Indonesia yang memberikan kontribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan negara.

Join the family!

Sign up for a Newsletter.

You have been successfully Subscribed! Ops! Something went wrong, please try again.
Edit Template
Tombol Provinsi Indonesia
Scroll to Top