Kabinet Kerja I: Perbaiki sandang-pangan, jaga keamanan, lanjutkan perjuangan lawan imperialisme ekonomi-politik.
Kabinet Kerja I: Perbaiki sandang-pangan, jaga keamanan, lanjutkan perjuangan lawan imperialisme ekonomi-politik.
Kabinet Burhanuddin Harahap: Dinamika dan Pencapaiannya. Pemilu pertama, stabilitas ekonomi, dan penurunan akibat isu Irian Barat.
Kabinet Wilopo adalah pemerintahan Indonesia era 1950-an yang diisi oleh tokoh-tokoh ahli. Berperan dalam menghadapi berbagai krisis ekonomi dan politik
Kabinet Sukiman, kuat dalam susunan dan program kerja, namun terjatuh oleh perbedaan pandangan dan keputusan kontroversial
Kabinet Natsir (1950-1951) membentuk program ekonomi Sumitro Plan, bergabung ke PBB, tapi gagal menangani konflik Irian Barat dan kritik politik
Kabinet Halim memerintah RI pada 21 Januari-6 September 1950. Dipimpin oleh Abdul Halim, fokusnya adalah pembentukan Negara Kesatuan.
Kabinet Susanto: Peralihan singkat pasca-RIS, ditugaskan selama sebulan. Dicatat untuk peran sementara dan jabatan menteri yang dirangkap.
Kabinet RIS dibentuk setelah proklamasi Republik Indonesia Serikat. Terdiri dari 13 menteri dan 3 negara, dipimpin oleh Mohammad Hatta sebagai Perdana Menteri.
Kabinet Hatta II (4 Agustus-14 Desember 1949) muncul pasca Kabinet Darurat, menghadapi Konferensi Meja Bundar dan membentuk Republik Indonesia Serikat.
Jenderal Abdul Haris Nasution, lahir pada 3 Desember 1918, adalah sosok kunci dalam sejarah Indonesia yang memberikan kontribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan negara.