Want to Partnership with me? Book A Call

Popular Posts

  • All Post
  • Biografi
  • Lembaga
  • Penghargaan
  • Peristiwa
    •   Back
    • Pemimpin
    • Agama
    • Seniman
    • Pahlawan
    • Politik
    • Militer
    • Islam
    • Kristen
    • Katolik
    • Budha
    • Pencipta Lagu
    • Musisi
    • Penyanyi
    • Komedian
    • Aktor
    •   Back
    • Pencipta Lagu
    • Musisi
    • Penyanyi
    • Komedian
    • Aktor
    •   Back
    • Bintang
    • Satyalancana
    • Lencana Internasional
    •   Back
    • Perang
    • Pemberontakan
    • Konflik
    • Diplomasi
    •   Back
    • Islam
    • Kristen
    • Katolik
    • Budha
    •   Back
    • Kabinet
    •   Back
    • Pahlawan
    • Politik
    • Militer

Categories

Edit Template

Kabinet Pembangunan II: Susunan Kabinet, Pembentukan dan Program Kerja

Kabinet Pembangunan II merupakan kabinet lanjutan dari Kabinet Pembanguan I, kabinet ini dipimpin oleh Presiden Soeharto dan Wakil Presiden Hamengkubuwana IX, diumumkan pada 27 Maret 1973 dan memulai tugasnya pada 28 Maret 1973 hingga 29 Maret 1978. 

Selama masa pemerintahannya, kabinet ini meluncurkan program Pelita II (1 April 1974 – 31 Maret 1979) dengan fokus pada pangan, sandang, perumahan, serta pengembangan infrastruktur untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan menciptakan lapangan kerja. 

Dalam periode tersebut, ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 7% setiap tahunnya, sementara sektor irigasi mengalami peningkatan yang signifikan. Di sektor industri, produksi juga mengalami kenaikan yang mencolok. Selain itu, program ini juga menghasilkan rehabilitasi dan pembangunan banyak jalan serta jembatan untuk meningkatkan konektivitas infrastruktur negara. 

Namun, di tengah keberhasilan tersebut, peristiwa Malari (Malapetaka Lima Belas Januari) terjadi pada tanggal 15 Januari 1974, yang bersamaan dengan kunjungan Perdana Menteri Jepang Kakuei Tanaka ke Indonesia.

Program Kerja Kabinet Pembangunan II

Program kerja kabinet pembangunan II mencakup tujuh poin utama yang dikenal dengan sebutan Sapta Krida yang menjadi fokus dan komitmen kabinet ini:

  1. Memelihara dan meningkatkan stabilitas politik: Menjaga kestabilan politik sebagai fondasi untuk pembangunan yang berkelanjutan.
  2. Memelihara dan meningkatkan stabilitas keamanan & ketertiban: Menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat sebagai prasyarat utama bagi pembangunan nasional.
  3. Memelihara dan meningkatkan stabilitas ekonomi: Menyelenggarakan kebijakan ekonomi yang berkelanjutan untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif.
  4. Menyelesaikan Repelita I dan selanjutnya menyiapkan dan melaksanakan Repelita II: Menyelesaikan rencana pembangunan jangka panjang dan mempersiapkan rencana pembangunan berikutnya.
  5. Meningkatkan kesejahteraan rakyat: Mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat.
  6. Meningkatkan penertiban dan pendayagunaan aparatur: Meningkatkan efisiensi dan efektivitas birokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas.
  7. Menyelenggarakan pemilihan umum selambat-lambatnya pada akhir tahun 1977: Menjamin proses demokratisasi yang teratur dan transparan dengan menyelenggarakan pemilihan umum sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

Susunan Kabinet Pembangunan II

JabatanFotoPejabatWaktu MenjabatPartai
Presiden
PresidensoehartoSoeharto
28 Maret 1973 – 29 Maret 1978Golongan Karya
Wakil PresidenSri Sultan Hamengkubuwana IX28 Maret 1973 – 29 Maret 1978Non Partai
Menteri Departemen
Menteri Dalam NegeriAmir Machmud28 Maret 1973 – 29 Maret 1978Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI)
Menteri Luar NegeriAdam MalikAdam Malik28 Maret 1973 – 1 Oktober 1977Golongan Karya
Menteri Luar Negeri
(*ad-interim*)
Syarif Thayeb
1 Oktober 1977 – 29 Maret 1978Non Partai
Menteri Pertahanan dan Keamanan/Panglima ABRIMaraden PanggabeanMaraden Panggabean28 Maret 1973 – 29 Maret 1978Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI)
Menteri KehakimanOemar Senoadji28 Maret 1973 – 22 Januari 1974Non Partai
Menteri KehakimanMochtar Kusumaatmadja22 Januari 1974 – 29 Maret 1978Non Partai
Menteri PeneranganMashuri Saleh28 Maret 1973 – 1 Oktober 1977Golongan Karya
Menteri Penerangan
(*ad-interim*)
Sudharmono
1 Oktober 1977 – 29 Maret 1978Golongan Karya
Menteri PerindustrianM. Jusuf28 Maret 1973 – 29 Maret 1978Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI)
Menteri PerdaganganRadius Prawiro28 Maret 1973 – 29 Maret 1978Non Partai
Menteri AgamaAbdul Mukti Ali28 Maret 1973 – 29 Maret 1978Golongan Karya
Menteri KeuanganAli Wardhana4 April 1973 – 29 Maret 1978Non Partai
Menteri PertanianThoyib Hadiwidjaja28 Maret 1973 – 29 Maret 1978Non Partai
Menteri PertambanganMohammad Sadli28 Maret 1973 – 29 Maret 1978Non Partai
Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga ListrikSutami28 Maret 1973 – 29 Maret 1978Non Partai
Menteri PerhubunganEmil Salim28 Maret 1973 – 29 Maret 1978Golongan Karya
Menteri Pendidikan dan KebudayaanSumantri Brodjonegoro28 Maret 1973 – 18 Desember 1973Non Partai
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(*ad-interim*)
J.B. Sumarlin
18 Desember 1973 – 22 Januari 1974Non Partai
Menteri Pendidikan dan KebudayaanSyarif Thayeb22 Januari 1974 – 29 Maret 1978Non Partai
Menteri KesehatanG.A. Siwabessy28 Maret 1973 – 29 Maret 1978Non Partai
Menteri SosialMohammad Syafa’at Mintaredja28 Maret 1973 – 29 Maret 1978Partai Persatuan Pembangunan 1998
Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan KoperasiSubroto28 Maret 1973 – 29 Maret 1978Golongan Karya
Menteri Negara
Menteri Negara Ekonomi dan Keuangan/Kepala BappenasWidjojo Nitisastro28 Maret 1973 – 29 Maret 1978Non Partai
Menteri Negara Kesejahteraan RakyatSunawar Sukowati28 Maret 1973 – 29 Maret 1978PDI
Menteri Negara Penertiban Aparatur Negara/ Wakil Kepala BappenasJ.B. Sumarlin28 Maret 1973 – 29 Maret 1978Non Partai
Menteri Negara RisetSoemitro DjojohadikoesoemoSumitro DjojohadikusomoSoemitro Djojohadikoesoemo28 Maret 1973 – 29 Maret 1978Non Partai
Menteri Negara Administrasi dan Keuangan/Sekretaris NegaraSudharmono28 Maret 1973 – 29 Maret 1978Golongan Karya
Setigkat Menteri
Jaksa AgungAli Said4 April 1973 – 18 Februari 1981Non Partai
Gubernur Bank IndonesiaRachmat Saleh4 April 1973 – 5 April 1978Golongan Karya
Panglima KOPKAMTIBSumitro4 April 1973 – 2 Maret 1974Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI)
Panglima KOPKAMTIBsoehartoSoeharto
2 Maret 1974 – 29 Maret 1978Golongan Karya

Share Article:

arsipmanusia.com

Writer & Blogger

Considered an invitation do introduced sufficient understood instrument it. Of decisively friendship in as collecting at. No affixed be husband ye females brother garrets proceed. Least child who seven happy yet balls young. Discovery sweetness principle discourse shameless bed one excellent. Sentiments of surrounded friendship dispatched connection is he. Me or produce besides hastily up as pleased. 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baru Terbit

  • All Post
  • Biografi
  • Lembaga
  • Penghargaan
  • Peristiwa
    •   Back
    • Pemimpin
    • Agama
    • Seniman
    • Pahlawan
    • Politik
    • Militer
    • Islam
    • Kristen
    • Katolik
    • Budha
    • Pencipta Lagu
    • Musisi
    • Penyanyi
    • Komedian
    • Aktor
    •   Back
    • Pencipta Lagu
    • Musisi
    • Penyanyi
    • Komedian
    • Aktor
    •   Back
    • Bintang
    • Satyalancana
    • Lencana Internasional
    •   Back
    • Perang
    • Pemberontakan
    • Konflik
    • Diplomasi
    •   Back
    • Islam
    • Kristen
    • Katolik
    • Budha
    •   Back
    • Kabinet
    •   Back
    • Pahlawan
    • Politik
    • Militer

Jenderal AH Nasution

Jenderal Abdul Haris Nasution, lahir pada 3 Desember 1918, adalah sosok kunci dalam sejarah Indonesia yang memberikan kontribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan negara.

Join the family!

Sign up for a Newsletter.

You have been successfully Subscribed! Ops! Something went wrong, please try again.
Edit Template
Tombol Provinsi Indonesia
Scroll to Top