Want to Partnership with me? Book A Call

Popular Posts

  • All Post
  • Biografi
  • Lembaga
  • Penghargaan
  • Peristiwa
    •   Back
    • Pemimpin
    • Agama
    • Seniman
    • Pahlawan
    • Politik
    • Militer
    • Islam
    • Kristen
    • Katolik
    • Budha
    • Pencipta Lagu
    • Musisi
    • Penyanyi
    • Komedian
    • Aktor
    •   Back
    • Pencipta Lagu
    • Musisi
    • Penyanyi
    • Komedian
    • Aktor
    •   Back
    • Bintang
    • Satyalancana
    • Lencana Internasional
    •   Back
    • Islam
    • Kristen
    • Katolik
    • Budha
    •   Back
    • Kabinet
    •   Back
    • Perang
    • Pemberontakan
    • Konflik
    •   Back
    • Pahlawan
    • Politik
    • Militer

Categories

Edit Template

Kabinet Pembangunan I: Susunan Kabinet, Pembentukan dan Program Kerja

Kabinet Pembangunan I dipimpin oleh Presiden Soeharto dan diumumkan pada tanggal 6 Juni 1968. Mereka bekerja mulai dari tanggal 10 Juni 1968 hingga 27 Maret 1973. 

Anggota kabinet ini hampir sama dengan Kabinet Ampera II. Tidak lama setelah Pemilu 1971, pada 9 September 1971, Presiden Soeharto melakukan perubahan dalam Kabinet Pembangunan I dengan mengganti beberapa menteri pada tanggal 11 September 1971.

Program Kerja Kabinet Pembangunan I

Tugas utama Kabinet Pembangunan dijelaskan dalam Ketetapan MPRS No. XLI/MPRS/1968 yang disebut Panca Krida, yaitu:

  1. Menciptakan stabilitas politik dan ekonomi agar pelaksanaan Repelita dan Pemilu berhasil.
  2. Menyusun dan melaksanakan Rencana Pembangunan Lima Tahun.
  3. Melakukan Pemilihan Umum paling lambat pada tanggal 5 Juli 1971.
  4. Mengembalikan ketertiban dan keamanan dengan menghilangkan jejak G30S/PKI dan setiap tindakan yang tidak setuju dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
  5. Melanjutkan penyempurnaan dan membersihkan pemerintahan baik di pusat maupun di daerah.

Pada tanggal 1 April 1969, dimulai pelaksanaan Pelita I (1969–1974). Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup rakyat dan membantu pembangunan masa depan. Sasaran dari Pelita I adalah makanan, pakaian, perbaikan infrastruktur, rumah untuk rakyat, menciptakan lapangan kerja, dan kesejahteraan batin. 

Fokus utama dari Pelita I adalah pertanian karena sebagian besar penduduk Indonesia hidup dari pertanian. Ini dilakukan untuk mengurangi kesenjangan ekonomi melalui perubahan di sektor pertanian.

Susunan Kabinet Pembangunan I

JabatanFotoPejabatWaktu MenjabatPartai
Presiden
PresidensoehartoSoeharto
18 Agustus 1945 – 12 Maret 1967Sekber Golkar
Menteri Departemen
Menteri Dalam NegeriBasuki Rahmat10 Juni 1968 – 9 Januari 1969Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI)
Menteri Dalam NegeriAmirmachmud28 Januari 1969 – 27 Maret 1973Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI)
Menteri Luar NegeriAdam MalikAdam Malik10 Juni 1968 – 27 Maret 1973Sekber Golkar
Menteri Pertahanan dan Keamanan
dan Panglima ABRI
soehartoSoeharto
10 Juni 1968 – 27 Maret 1973Sekber Golkar
Menteri KehakimanOemar Senoadji10 Juni 1968 – 27 Maret 1973Non Partai
Menteri PeneranganBoediardjo10 Juni 1968 – 27 Maret 1973Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI)
Menteri KeuanganAli Wardhana10 Juni 1968 – 27 Maret 1973Non Partai
Menteri PerdaganganSoemitro DjojohadikoesoemoSumitro Djojohadikusumo10 Juni 1968 – 27 Maret 1973Non Partai
Menteri PertanianThoyib Hadiwidjaja10 Juni 1968 – 27 Maret 1973Non Partai
Menteri PerindustrianM. Jusuf10 Juni 1968 – 27 Maret 1973Non Partai
Menteri PertambanganSumantri Brodjonegoro10 Juni 1968 – 27 Maret 1973Non Partai
Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga ListrikSutami10 Juni 1968 – 27 Maret 1973Non Partai
Menteri PerhubunganFrans Seda10 Juni 1968 – 27 Maret 1973Non Partai
Menteri Pendidikan dan KebudayaanMashuri Saleh10 Juni 1968 – 27 Maret 1973Sekber Golkar
Menteri KesehatanG.A. Siwabessy10 Juni 1968 – 27 Maret 1973Non Partai
Menteri AgamaMuhammad Dahlan10 Juni 1968 – 11 September 1971Nahdlatul Ulama
Menteri AgamaMukti Ali11 September 1971 – 27 Maret 1973Sekber Golkar
Menteri Tenaga KerjaMursalin Daeng Mamangung10 Juni 1968 – 11 September 1971Non Partai
Menteri Tenaga KerjaMohammad Sadli11 September 1971 – 27 Maret 1973Non Partai
Menteri Transmigrasi & KoperasiM. Sarbini10 Juni 1968 – 11 September 1971Non Partai
Menteri Transmigrasi & KoperasiSubroto11 September 1971 – 27 Maret 1973Sekber Golkar
Menteri SosialAlbert Mangaratua Tambunan10 Juni 1968 – 12 Desember 1970Partai Kristen Indonesia
Menteri Sosial
(Ad-Interim)
Idham ChalidIdham Chalid
12 Desember 1970 – 11 September 1971Nahdlatul Ulama
Menteri SosialMohammad Syafa’at Mintaredja11 September 1971 – 27 Maret 1973Partai Persatuan Pembangunan 1998
Menteri negara yang mempunyai bidang tugas tertentu
Menteri Negara Urusan Ekonomi, Keuangan, dan IndustriSri Sultan Hamengkubuwana IX10 Juni 1968 – 27 Maret 1973Non Partai
Menteri Negara Urusan Kesejahteraan RakyatIdham ChalidIdham Chalid
10 Juni 1968 – 28 Oktober 1971Nahdlatul Ulama
Menteri Negara Bidang Pengawasan Operasi Pembangunan
(Pecahan dari Menteri Negara Pengawasan Proyek-proyek Pemerintah
sejak 11 September1971)
Sunawar Sukowati11 September 1971 – 27 Maret 1973PNI
Menteri Negara Urusan Pengawasan Proyek-proyek Pemerintah
(Menteri Negara Bidang Perencanaan Pembangunan Nasional / Ketua
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional sejak 11 September1971)
Sunawar Sukowati10 Juni 1968 – 11 September 1971PNI
Menteri Negara Urusan Pengawasan Proyek-proyek Pemerintah
(Menteri Negara Bidang Perencanaan Pembangunan Nasional / Ketua
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional sejak 11 September1971)
Widjojo Nitisastro11 September 1971 – 27 Maret 1973Sekber Golkar
Menteri Negara Urusan Hubungan antara Pemerintah dengan MPR/DPR-GR dan DPA
(dihapuskan sejak 11 September1971)
Mohammad Syafa’at Mintaredja10 Juni 1968 – 11 September 1971Partai Persatuan Pembangunan 1998
Menteri Negara Pembantu Penertiban Hankam dan Wakil Panglima ABRI
(jabatan baru sejak 11 September1971)
Maraden PanggabeanMaraden Panggabean11 September 1971 – 27 Maret 1973Sekber Golkar
Menteri Negara Urusan Penyempurnaan dan Pembersihan Aparatur Negara
merangkap Wakil Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Harsono Tjokroaminoto10 Juni 1968 – 11 September 1971Partai Sarekat Islam indonesia
Menteri Negara Urusan Penyempurnaan dan Pembersihan Aparatur Negara
merangkap Wakil Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Emil Salim11 September 1971 – 27 Maret 1973Sekber Golkar
Setingkat Menteri
Menteri Sekretaris NegaraAlamsyah Ratu Perwiranegara9 Februari 1968 – 8 April 1972Sekber Golkar
Menteri Sekretaris NegaraSudharmono8 April 1972 – 27 Maret 1973Sekber Golkar
Jaksa AgungSugih Arto30 Maret 1966 – 27 Maret 1973Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI)
Gubernur Bank SentralRadius Prawiro30 Maret 1966 – 27 Maret 1973Non Partai
Panglima Komando Operasi Keamanan dan KetertibansoehartoSoeharto
1 November 1965 – 19 November 1969Sekber Golkar
Panglima Komando Operasi Keamanan dan KetertibanMaraden PanggabeanMaraden Panggabean19 November 1969 – 11 September 1971Sekber Golkar
Panglima Komando Operasi Keamanan dan KetertibanSoemitro11 September 1971 – 27 Maret 1973Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI)

Perombakan Kabinet Pembangunan I

Pada tanggal 9 September 1971, Presiden Soeharto memutuskan untuk mengubah dan mengganti beberapa menteri dalam Kabinet Pembangunan setelah mengevaluasi dengan cermat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pelaksanaan program pembangunan yang telah direncanakan dalam Kabinet Pembangunan.

Selain itu, menteri yang diganti diberikan tugas baru sesuai dengan keahlian mereka. Sebagian dari mereka menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung, sementara yang lainnya ditugaskan di luar negeri. Harapannya, penggantian ini akan memperkuat pelaksanaan program-program Kabinet Pembangunan. 

Mayoritas menteri yang baru ditunjuk adalah mereka yang sudah berpengalaman dalam menerapkan kebijakan pemerintah sebelumnya, terutama di bidang ekonomi dan pembangunan. Dengan begitu, diharapkan program-program Kabinet Pembangunan dapat berjalan dengan lancar.

Pelantikan menteri hasil perombakan ini dilakukan pada hari Sabtu, 11 September 1971.

Share Article:

arsipmanusia.com

Writer & Blogger

Considered an invitation do introduced sufficient understood instrument it. Of decisively friendship in as collecting at. No affixed be husband ye females brother garrets proceed. Least child who seven happy yet balls young. Discovery sweetness principle discourse shameless bed one excellent. Sentiments of surrounded friendship dispatched connection is he. Me or produce besides hastily up as pleased. 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baru Terbit

  • All Post
  • Biografi
  • Lembaga
  • Penghargaan
  • Peristiwa
    •   Back
    • Pemimpin
    • Agama
    • Seniman
    • Pahlawan
    • Politik
    • Militer
    • Islam
    • Kristen
    • Katolik
    • Budha
    • Pencipta Lagu
    • Musisi
    • Penyanyi
    • Komedian
    • Aktor
    •   Back
    • Pencipta Lagu
    • Musisi
    • Penyanyi
    • Komedian
    • Aktor
    •   Back
    • Bintang
    • Satyalancana
    • Lencana Internasional
    •   Back
    • Islam
    • Kristen
    • Katolik
    • Budha
    •   Back
    • Kabinet
    •   Back
    • Perang
    • Pemberontakan
    • Konflik
    •   Back
    • Pahlawan
    • Politik
    • Militer

Jenderal AH Nasution

Jenderal Abdul Haris Nasution, lahir pada 3 Desember 1918, adalah sosok kunci dalam sejarah Indonesia yang memberikan kontribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan negara.

Join the family!

Sign up for a Newsletter.

You have been successfully Subscribed! Ops! Something went wrong, please try again.
Edit Template

About

Arsip Manusia

Arsip Manusia, blog biografi tokoh terkenal, dibuat Maret 2023. Kami membagikan cerita inspiratif dan menerima kontribusi tulisan dari penulis luar setelah seleksi ketat. Konten bebas politik, kebencian, dan rasisme; saat ini tanpa bayaran.

Team

Asset 2
Scroll to Top