Want to Partnership with me? Book A Call

Popular Posts

  • All Post
  • Biografi
  • Lembaga
  • Penghargaan
  • Peristiwa
    •   Back
    • Pemimpin
    • Agama
    • Seniman
    • Pahlawan
    • Politik
    • Militer
    • Islam
    • Kristen
    • Katolik
    • Budha
    • Pencipta Lagu
    • Musisi
    • Penyanyi
    • Komedian
    • Aktor
    •   Back
    • Pencipta Lagu
    • Musisi
    • Penyanyi
    • Komedian
    • Aktor
    •   Back
    • Bintang
    • Satyalancana
    • Lencana Internasional
    •   Back
    • Perang
    • Pemberontakan
    • Konflik
    • Diplomasi
    •   Back
    • Islam
    • Kristen
    • Katolik
    • Budha
    •   Back
    • Kabinet
    •   Back
    • Pahlawan
    • Politik
    • Militer

Categories

Edit Template

Bintang Republik Indonesia – Arsip Manusia

NamaBintang Republik Indonesia
TipeBintang Sipil
NegaraIndonesia Indonesia
Dibentuk1959
PemberiPresiden Indonesia
Pemilik PertamaIr. Soekarno
Tingkatan Lebih TinggiTidak Ada
Tingkatan Lebih RendahBintang Mahaputera

Bintang Republik Indonesia, merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia, telah resmi dibentuk sejak tahun 1959. Penghargaan ini diberikan kepada individu yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menjaga integritas, keberlanjutan, dan kemuliaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Sebagai simbol kehormatan, Presiden Indonesia secara langsung menjadi pemegang kelas tertinggi dari penghargaan ini, dikenal sebagai “Bintang Republik Indonesia Adipurna”, sementara Wakil Presiden Indonesia menjadi pemegang kelas kedua, yaitu “Bintang Republik Indonesia Adipradana”. 

Dalam konteks protokol, para penerima Bintang Republik Indonesia mendapatkan kehormatan untuk menempati peringkat ke-20 dalam hierarki tata tempat di Indonesia.

Tingkatan Bintang Republik indonesia

Bintang Republik Indonesia terbagi menjadi 5 kelas yaitu:

KelasPita Tanda (1959 – 1972)Pita Tanda (1972 – sekarang)
Adipurna
Kelas I
Bintang Republik Indonesia Adipurna (1959 - 1972)Bintang Republik Indonesia Adipurna (1972)
Adipradana
Kelas II
Bintang Republik Indonesia Adipradana (1959 - 1972)Bintang Republik Indonesia Adipradana (1972)
Utama
Kelas III
Bintang Republik Indonesia Utama (1959 - 1972)Bintang Republik Indonesia Utama (1972)
Pratama
Kelas IV
Bintang Republik Indonesia Pratama (1959 - 1972)Bintang Republik Indonesia Pratama (1972)
Nararya
Kelas V
Bintang Republik Indonesia Nararya (1959 - 1972)Bintang Republik Indonesia Nararya (1972)

Bentuk Bintang Republik indonesia

Bintang Republik Indonesia memiliki bentuk bintang berujung tujuh, yang terbuat dari emas dan berpinggir putih email, dengan ujung berupa pentol mutiara berwarna emas putih. Pada sudut bagian atas bintang, terdapat gambar Garuda Pancasila. Di pusat bintang emas tersebut, terdapat huruf R.I. yang terukir di atas latar belakang biru tua, dikelilingi oleh 17 butir mutiara.

Perubahan Bentuk Bintang Republik indonesia

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1972, yang disahkan pada tahun 1972, mengharuskan semua kelas Bintang Republik Indonesia menggunakan selempang. Bintang Republik Indonesia Utama, Pratama, dan Nararya memiliki pola pita yang sama, dengan lajur lebar merah besar di kedua sisinya yang membedakannya. Sampai saat ini, jenis perubahan ini masih ada.

Sebelum tahun 1959, Undang-Undang Darurat Nomor 5 Tahun 1959 mengatur penggunaan tanda kehormatan ini. Peraturan menyatakan bahwa Bintang Republik Indonesia Adipurna dipakai dengan cara diselempangkan, Bintang Republik Indonesia Adipradana dipakai dengan cara dikalungkan, dan Bintang Republik Indonesia Utama, Pratama, dan Nararya dipakai dengan cara digantung, dengan pita lencana Bintang Republik Indonesia Pratama dihiasi dengan roset.

Dari aturan tahun 1959 ini, hanya Bintang Republik Indonesia Adipurna yang bentuknya tetap sama hingga sekarang, sementara pada Bintang Republik Indonesia Adipradana hanya pola pitanya yang tetap sama. Perubahan signifikan dalam bentuk dan penggunaannya terjadi pada tahun 1972, yang menggantikan aturan awal yang disahkan pada tahun 1959.

Share Article:

arsipmanusia.com

Writer & Blogger

Considered an invitation do introduced sufficient understood instrument it. Of decisively friendship in as collecting at. No affixed be husband ye females brother garrets proceed. Least child who seven happy yet balls young. Discovery sweetness principle discourse shameless bed one excellent. Sentiments of surrounded friendship dispatched connection is he. Me or produce besides hastily up as pleased. 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baru Terbit

  • All Post
  • Biografi
  • Lembaga
  • Penghargaan
  • Peristiwa
    •   Back
    • Pemimpin
    • Agama
    • Seniman
    • Pahlawan
    • Politik
    • Militer
    • Islam
    • Kristen
    • Katolik
    • Budha
    • Pencipta Lagu
    • Musisi
    • Penyanyi
    • Komedian
    • Aktor
    •   Back
    • Pencipta Lagu
    • Musisi
    • Penyanyi
    • Komedian
    • Aktor
    •   Back
    • Bintang
    • Satyalancana
    • Lencana Internasional
    •   Back
    • Perang
    • Pemberontakan
    • Konflik
    • Diplomasi
    •   Back
    • Islam
    • Kristen
    • Katolik
    • Budha
    •   Back
    • Kabinet
    •   Back
    • Pahlawan
    • Politik
    • Militer

Jenderal AH Nasution

Jenderal Abdul Haris Nasution, lahir pada 3 Desember 1918, adalah sosok kunci dalam sejarah Indonesia yang memberikan kontribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan negara.

Join the family!

Sign up for a Newsletter.

You have been successfully Subscribed! Ops! Something went wrong, please try again.
Edit Template
Tombol Provinsi Indonesia
Scroll to Top