Want to Partnership with me? Book A Call

Popular Posts

  • All Post
  • Biografi
  • Lembaga
  • Penghargaan
  • Peristiwa
    •   Back
    • Pemimpin
    • Agama
    • Seniman
    • Pahlawan
    • Politik
    • Militer
    • Islam
    • Kristen
    • Katolik
    • Budha
    • Pencipta Lagu
    • Musisi
    • Penyanyi
    • Komedian
    • Aktor
    •   Back
    • Pencipta Lagu
    • Musisi
    • Penyanyi
    • Komedian
    • Aktor
    •   Back
    • Bintang
    • Satyalancana
    • Lencana Internasional
    •   Back
    • Islam
    • Kristen
    • Katolik
    • Budha
    •   Back
    • Kabinet
    •   Back
    • Pahlawan
    • Politik
    • Militer
    •   Back
    • Perang
    • Pemberontakan

Categories

Edit Template

Bintang Yudha Dharma: Penghargaan Tertinggi untuk Dedikasi Luar Biasa di TNI dan NKRI

NamaBintang Yudha Dharma
TipeBintang Militer
NegaraIndonesia Indonesia
Dibentuk1971
PemberiPresiden Indonesia
Pemilik Pertama
Tingkatan Lebih TinggiBintang Jasa
Bintang Kemanusiaan
Bintang Penegak Demokrasi
Bintang Budaya Parama Dharma
Bintang Gerilya
Bintang Sakti
Bintang Dharma
Setingkat
Tingkatan Lebih RendahBintang Bhayangkara
Bintang Kartika Eka Paksi
Bintang Jalasena
Bintang Swa Bhuwana Paksa

Bintang Yudha Dharma adalah salah satu tanda kehormatan tertinggi yang dianugerahkan oleh Presiden Republik Indonesia. Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam tugas pembinaan dan pengembangan, yang manfaatnya dirasakan signifikan oleh pemerintah dan rakyat Indonesia. Artikel ini akan menjelaskan tentang Bintang Yudha Dharma, kelas-kelasnya, dasar hukum, tujuan, syarat-syarat, serta mekanisme pengusulannya.

Bintang Yudha Dharma adalah tanda kehormatan yang diberikan kepada individu yang telah mendarmabaktikan diri melebihi dan melampaui panggilan tugasnya. Penghargaan ini tidak hanya ditujukan untuk anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), tetapi juga pegawai negeri sipil dan warga negara lainnya yang telah berjasa besar dalam pembangunan TNI dan NKRI.

Kelas Bintang Yudha Dharma

Bintang Yudha Dharma terdiri dari tiga kelas:

KelasPita Tanda
Bintang Yudha Dharma Utama
Kelas I
Bintang Yudha Dharma Utama
Bintang Yudha Dharma Pratama
Kelas II
Bintang Yudha Dharma Pratama
Bintang Yudha Dharma Nararya
Kelas III
Bintang Yudha Dharma Nararya

Dasar Hukum Bintang Yudha Dharma

Penghargaan ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. Undang-undang ini menetapkan kriteria dan prosedur untuk pemberian tanda kehormatan ini, memastikan bahwa hanya mereka yang benar-benar layak yang menerimanya.

Tujuan Pemberian Bintang Yudha Dharma

Tujuan utama dari pemberian Bintang Yudha Dharma adalah untuk menghargai dan menghormati mereka yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam tugas pembinaan dan pengembangan yang manfaatnya dirasakan oleh pemerintah dan rakyat Indonesia. Penghargaan ini juga bertujuan untuk memotivasi orang lain agar melakukan hal yang sama.

Syarat Menerima Bintang Yudha Dharma

Syarat Umum

Berdasarkan Pasal 24 huruf a Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009, syarat umum penerimaan Bintang Yudha Dharma adalah:

  1. Warga Negara Indonesia atau seseorang yang berjuang di wilayah yang sekarang menjadi NKRI.
  2. Memiliki integritas moral dan keteladanan.
  3. Berjasa terhadap bangsa dan negara.
  4. Berkelakuan baik.
  5. Setia dan tidak mengkhianati bangsa dan negara.
  6. Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap dengan pidana penjara minimal lima tahun.

Syarat Khusus

Syarat khusus berdasarkan Pasal 28 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 meliputi:

  1. Anggota TNI yang mendarmabaktikan diri melebihi panggilan kewajiban dalam pembinaan dan pengembangan TNI.
  2. Pegawai negeri sipil Kementerian Pertahanan atau TNI yang menghasilkan karya yang manfaatnya dirasakan oleh pemerintah dan NKRI.
  3. WNI non-TNI yang berjasa besar dalam pembangunan TNI dengan hasil yang dirasakan manfaatnya oleh pemerintah dan NKRI.

Alur Pengusulan Bintang Yudha Dharma

Alur Pemberian Bintang Penghargaan

Catatan: Usulan harus disertai dengan surat klarifikasi yang menyatakan bebas dari masalah hukum dari Badan Intelijen Negara (BIN), Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Kejaksaan Agung Republik Indonesia, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penerima Bintang Yudha Dharma

Kamu bisa melengkapi tabel ini dengan memberi tahu kami melaui kolom komentar atau halaman contact us.

UtamaPratamaNararya
Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M.Laksmana Madya TNI Budhi HardjoLaksdya TNI Soeparno
Ybhg Jeneral Tan Sri Dato Sri Zulkifeli bin Mohd ZinMayjen TNI H. Arri Sujono, S.H, S.IP, M.ScMayjen TNI (Mar) Sapardi
David J. HurleyMayjen TNI Karsidi, S.TBrigjen TNI H. Pamujo
Necdet OzelMayjen TNI Markus KusnowoMarsma TNI Amarullah
Thanasak PatimaprakornMayjen TNI Djoko S. UtomoBrigjen TNI Ir. Ricardo MH. Siagian, MT
Abdul Haris NasutionMayjen TNI Soehartono SuratmanBrigjen TNI Suwarno Widjanarko, S.Sos, M.M
SoehartoMayjen TNI (Mar) Djunaidi DjahriLaksma TNI Yarmanto
Laksda TNI Hardiwan, M.D.A, M.MLaksma TNI D.S Wirasuta, S.E, S.Pi,M.M
Laksda TNI Drs Ateng Alibasyah,M.MLaksma TNI Dr. dr. Chairuddin Yunus
Mayor Jenderal TNI Robertus Legowo W.R. Jatmiko, S.IP., M.M.Marsma TNI Ignatius Basuki
Mayor Jenderal TNI (Mar) (Purn.) Markos, S.E.Marsma TNI Ir Basuki Purwanto
Marsekal Muda TNI (Purn.) Andi Kustoro, S.E., M.M.Mayor Jenderal TNI (Mar) (Purn.) Markos, S.E.
Jenderal TNI (Purn.) George ToisuttaMarsekal Muda TNI (Purn.) Andi Kustoro, S.E., M.M.
Marsekal TNI Imam Sufaat, S.I.P.Jenderal TNI (Purn.) George Toisutta
Letjen TNI J. Suryo PrabowoLaksdya TNI Marsetio, M.M.
Marsdya TNI Sukirno, S.E., M.M.Marsda TNI Darjatmo, S.I.P.
Letjen TNI Pramono Edhie WibowoMarsda TNI Eddy Suyanto, S.T.
Letjen TNI Muhammad Noer Muis, M.Sc.Marsda TNI Sru A. Andreas
Letjen TNI BudimanLaksda TNI Slamet Yulistiyono
Marsda TNI Irawan Supomo, S.E.Mayjen TNI Marciano Norman
Mayjen TNI Anshory TadjudinMayjen TNI Soenarko
Marsda TNI Amirullah AminMayjen TNI Tisna Komara
Mayjen TNI Azmyn Yusri NasutionMayjen TNI Langgeng Sulistyono
Mayjen TNI H. Hari Krisnomo S.I.P., M.Sc.Mayjen TNI Drs. Burhan Dahlan S.H, M.H
Mayjen TNI Haryadi SoetantoLaksma TNI Stephanus Budiyono, S.H.
Mayjen TNI Hatta SyafrudinMarsma TNI Mochamad Barkah
Mayjen TNI Zahari SiregarMayjen TNI Agus Sutomo
Laksda TNI Mochamad Jurianto, S.E.Laksda TNI Iskandar Sitompul, S.E.
Mayjen TNI Hendra RizalMayjen TNI Sonny Wijaya
Marsma TNI Hadiyan Suminta AtmadjaLaksda TNI Sadiman, S.E.
Letjen TNI Junianto HaroenMarsda TNI Ferdinand Alex Myne
Letjen TNI Moeldoko, S.IP.Brigjen TNI Drs. Ma’sum Amin
Letjen TNI Gatot NurmantyoBrigjen TNI Dr. Ir. Suharno, M.M.
Marsdya TNI Daryatmo, S.IP.Brigjen TNI Mohamad Jayusman, S.H.
Laksdya TNI MarsetioBrigjen TNI Istu H. Subagio, S.E., M.B.A.
Letjen TNI Langgeng SulistiyonoMayjen TNI (Mar) Slamet Santoso
Mayjen TNI Geerhan LantaraBrigjen TNI Hendra Rizal
Mayjen TNI Tisna KomaraLaksda TNI Susanto
Mayjen TNI Hambali HanafiahBrigjen TNI (Mar) Donto Nurrachman
Laksda TNI Slamet YulistiyonoLaksma TNI I Putu Yuli Adnyana
Mayjen TNI Ir. Mulhim AsryofMayjen TNI Hotma Marbun
Mayjen TNI WarisMayjen TNI Sabar Yudo Suroso
Mayjen TNI Lodewijk Freiderich PaulusLaksda TNI Lili Supramono
Laksda TNI MuryonoLaksda TNI Agus Suhartono
Laksda TNI Henry WillemLaksma TNI Masyhuri Ishak
Mayjen TNI Djoko SutrisnoLaksma TNI Rachman
Laksda TNI Moeklas SidikLaksda TNI Bambang Karnoyudho
Laksda TNI Adi PrabawaLaksma TNI Room Efendi
Mayjen TNI Hariyanto RachmanLaksda TNI Gunadi
Laksda TNI Agus SugiartoLaksma TNI Yusuf Abdullah
Laksda TNI SunardjoMayjen TNI Wilono Jatiwiyono
Laksda TNI Bijah SubijantoLaksda TNI Abdul Malik Yusuf
Laksda TNI Didi SetiadiLaksma TNI Suryono

Cara Pemakaian Bintang Yudha Dharma

Bintang Yudha Dharma adalah tanda kehormatan yang dihormati dan harus dipakai dengan cara yang benar dan sesuai ketentuan. Berikut ini adalah panduan lengkap mengenai tata cara pemakaian Bintang Yudha Dharma untuk berbagai kelasnya.

Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma dipakai pada acara-acara resmi, seperti upacara hari besar nasional atau upacara besar lainnya, serta pada pakaian dinas harian. Berikut adalah panduan pemakaiannya:

  • Pria: Pakaian Sipil Lengkap (PSL).
  • Wanita: Pakaian Nasional.

Bintang Yudha Dharma Utama dan Pratama dipakai dengan cara dikalungkan di leher, sehingga bintang terletak ditengah tengah dada. Bintang Yudha Dharma Nararya dipakai dengan cara digantungkan di dada sebelah kiri tepat diatas saku.

Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma juga dilengkapi dengan Patra, yang dipakai di dada sebelah kiri pada saku baju di bawah kancing dengan ketentuan sebagai berikut:

  • 1 Patra: Ditempatkan di tengah-tengah saku.
  • 2 Patra: Ditempatkan di tengah-tengah saku dari atas ke bawah, dimulai dari yang lebih tinggi derajatnya.
  • 3 Patra: Patra tertinggi ditempatkan di tengah-tengah saku, di bawahnya sebelah kanan yang lebih rendah, dan yang terendah di bawahnya sebelah kiri.
  • 4 Patra: Ditempatkan menyilang dengan tiga Patra, dan yang keempat di bawah tengah-tengah.
  • Patra kelima dan seterusnya ditempatkan di dada sebelah kanan dan disusun sesuai dengan ketentuan penempatan di atas.

Bintang Yudha Dharma juga dilengkapi dengan miniatur yang dipakai pada lidah baju atau pakaian resmi. Adapun Ketentuan cara pemakain dan penempatan miniatur bintang adalah disusun dalam satu baris sejajar dan berhimpit dari kanan ke kiri, adapun panjang deretan tidak boleh melebihi dari 13 cm.

Perlu dicatat bahwa ahli waris dari penerima Bintang Yudha Dharma tidak memiliki hak untuk memakai tanda kehormatan ini. Ahli waris hanya diperbolehkan untuk menyimpan tanda kehormatan tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada jasa dan pengabdian penerimanya.

Share Article:

arsipmanusia.com

Writer & Blogger

Considered an invitation do introduced sufficient understood instrument it. Of decisively friendship in as collecting at. No affixed be husband ye females brother garrets proceed. Least child who seven happy yet balls young. Discovery sweetness principle discourse shameless bed one excellent. Sentiments of surrounded friendship dispatched connection is he. Me or produce besides hastily up as pleased. 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baru Terbit

  • All Post
  • Biografi
  • Lembaga
  • Penghargaan
  • Peristiwa
    •   Back
    • Pemimpin
    • Agama
    • Seniman
    • Pahlawan
    • Politik
    • Militer
    • Islam
    • Kristen
    • Katolik
    • Budha
    • Pencipta Lagu
    • Musisi
    • Penyanyi
    • Komedian
    • Aktor
    •   Back
    • Pencipta Lagu
    • Musisi
    • Penyanyi
    • Komedian
    • Aktor
    •   Back
    • Bintang
    • Satyalancana
    • Lencana Internasional
    •   Back
    • Islam
    • Kristen
    • Katolik
    • Budha
    •   Back
    • Kabinet
    •   Back
    • Pahlawan
    • Politik
    • Militer
    •   Back
    • Perang
    • Pemberontakan

Jenderal AH Nasution

Jenderal Abdul Haris Nasution, lahir pada 3 Desember 1918, adalah sosok kunci dalam sejarah Indonesia yang memberikan kontribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan negara.

Join the family!

Sign up for a Newsletter.

You have been successfully Subscribed! Ops! Something went wrong, please try again.
Edit Template

About

Arsip Manusia

Arsip Manusia, blog biografi tokoh terkenal, dibuat Maret 2023. Kami membagikan cerita inspiratif dan menerima kontribusi tulisan dari penulis luar setelah seleksi ketat. Konten bebas politik, kebencian, dan rasisme; saat ini tanpa bayaran.

Team

Asset 2
Scroll to Top